BEKASI, DISWAY.ID - Sebuah video yang memperlihatkan warga mengamuk saat menyerbu sebuah pondok pesantren di kawasan Kampung Asem, Karangmukti, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, viral di media sosial.
Dalam unggahan tersebut, warga meluapkan kekesalan mereka atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan dua laki-laki di pondok pesantren tersebut terhadap enam santriwati.
BACA JUGA:Polisi Amankan Dua Orang Karena Diduga Cabuli 6 Santriwati di Kabupaten Bekasi
BACA JUGA:Polres Tangsel Terima LP Dugaan Pencabulan Anak Bawah Umur di Ciputat
Saksi mata melihat sejumlah orang melempar batu dan berteriak-teriak meminta para pelaku untuk dikeluarkan dari area pondok pesantren.
Wakasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Widodo Saputro, membenarkan atas laporan warga terkait penggerebekan tersebut.
Widodo menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Jumat malam, 27 September 2024 dan pelaku sudah diamankan oleh aparat kepolisian.
BACA JUGA:Sungguh Bejat Pria Paruh Baya di Bekasi, Cabuli Bocah Saat Beli Mie Instan di Warungnya
"Dua pelaku sudah kami amankan dan sudah kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkap Widodo.
Widodo belum memberikan informasi lebih lanjut terkait identitas dan peran kedua pelaku yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Dia pun telah melakukan beberapa pemeriksaan kepada delapan para saksi termasuk korban dan RT RW.
BACA JUGA:KPAD Apresiasi Kinerja Polres Metro Bekasi Kota dalam Menangani Kasus Pencabulan di Bawah Umur
"Masih dalam penyelidikan laporan awalnya itu ada tiga korban kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap para saksi-saksi," jelas dia.
Kini, kedua tersangka telah diserahkan ke Polres Metro Bekasi guna melangsungkan penyidikan apa motif dua orang mencabuli santriwati tersebut.