BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 29 September 2024, Nonton Film Aksi-Fantasi untuk Tutup Libur Akhir
Menurut laporan The Times of Israel, investigasi Angkatan Udara Israel menemukan bahwa meskipun pencegat Arrow mengenai rudal Houthi, rudal itu tidak hancur total, sehingga menyebabkan puing-puing berjatuhan di berbagai lokasi, termasuk stasiun kereta sekitar 25 kilometer dari Tel Aviv.
Sementara Angkatan Udara Israel menyimpulkan bahwa rudal itu tidak hipersonik, laporan yang sama mencatat bahwa rudal itu memicu alarm di seluruh Israel tengah pada pukul 6:32 pagi, setelah terdeteksi tak lama setelah peluncurannya dari barat laut Yaman sekitar pukul 6:21 pagi.
Waktu ini sejalan dengan klaim Houthi bahwa rudal itu membutuhkan waktu sekitar 11 menit untuk mencapai targetnya, yang menunjukkan bahwa rudal yang mampu menempuh jarak 2.000 kilometer dalam jangka waktu itu pasti hipersonik.
BACA JUGA:500 Unit Neta X Mulai Delivery, SUV EV Produksi Lokal dengan Harga Terjangkau
BACA JUGA:Ridwan Kamil Incar Undecided Voters, Pede Raih 60% Suara
Pihak Houthi mengklaim bahwa mereka menembakkan rudal ke Bandara Ben Gurion Israel pada hari Sabtu, dengan harapan dapat mengenainya saat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tiba kembali dari kunjungan ke New York.
"Pasukan rudal melakukan operasi yang menargetkan Bandara Ben Gurion," kata kelompok yang didukung Iran itu dalam sebuah pernyataan.
Selain itu juga mengatakan jika mereka menggunakan rudal Palestina 2.