"Dalam pil KB itu ada komponen estrogen, juga ada komponen progestin atau progesterone sehingga kalau mereka menggunakan pil KB, dinding rahimnya tidak akan pernah tebal," terang Mila ketika ditemui di Jakarta, 27 September 2024.
Terapi ini perlu dilakukan sedini mungkin, bahkan meski pasien masih berusia remaja.
Namun demikian, terdapat sejumlah kekhawatiran penggunaan pil KB dapat menurunkan kesuburan dan membuat dinding rahim kering.
BACA JUGA:Ada Gladi Upacara HUT ke-79 TNI, Pengendara Diimbau Hindari Kawasan Monas Hari ini
BACA JUGA:Kronologi Penemuan Tulang Manusia di Tol BSD Diungkap Polda Metro Jaya
Ia menegaskan bahwa hal ini tidak benar. Bahkan, begitu konsumsi pil dihentikan, pasien tidak perlu melakukan program kehamilan terlebih dahulu.
Selain itu, konsumsi pil KB justru memperbaiki kulit perempuan yang berjerawat akibat hiperandrogen.