Terapi PCOS Pakai Pil KB Perbaiki Siklus Menstruasi, Dokter Pastikan Tak Pengaruhi Kesuburan

Senin 30-09-2024,10:35 WIB
Reporter : Annisa Amalia Zahro
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Alat kontrasepsi kombinasi pil KB menjadi salah satu metode pengobatan polycistic ovarian syndrome (PCOS) yang membantu mengemballikan siklus menstruasi.

Untuk diketahui, PCOS merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan gangguan hormon pada wanita usia subur.

Hal ini menyebabkan sejumlah gejala, mulai dari menstruasi tidak teratur (anovulasi), hiperandrogen, hingga resistensi insulin (diabetes).

BACA JUGA:Klaim Kode Redeem Genshin Impact Aktif Setelah Livestream 5.1 Hari ini 30 September, Dapatkan Hadiah Primogems Gratis!

BACA JUGA:Raffi Ahmad Dapat Gelar Doktor Kehormatan Honoris Causa, Netizen Kaget Dengan Kampus dan Lokasi Pemberian Penghargaan

Kondisi ini harus segera diatasi karena dapat menimbulkan berbagai risiko, mulai dari infertilitas, risiko bayi prematur, keguguran, hipertensi, hingga diabetes.

Bahkan, PCOS juga bisa berujung kanker endometrium lantaran penebalan dinding rahim akibat tidak terjadinya menstruasi.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi subspesialis fertilitas endokrinologi reproduksi RS Pondok Indah dr. Mila Maidarti Sp.OG Subs F.E.R PhD menjelaskan, pil KB tersebut bisa mengontrol androgen yang tinggi pada pasien PCOS. 

BACA JUGA:Bola Api Raksasa Membumbung di Kota Al Hudaydah Yaman, Pesawat Israel Targetkan Depot Minyak

BACA JUGA:Usai Era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Berakhir, Muncul Lima Kandidat Teratas Peraih Ballon d'Or 2024

"Pertama, kasih pil KB, saya ingin mengatur siklus menstruasinya, jangan sampai ketika saya menemukan dia malah jadi kanker endometrium. Yang kedua, saya ingin mengontrol androgennya karena pil KB mengandung antiandrogen kuat," terang Mila ketika ditemui di Jakarta, 27 September 2024.

Dalam terapi PCOS, pil KB menjadi pilihan untuk memperbaiki menstruasi tidak teratur serta mencegah kanker endometrium.

Seorang yang PCOS tidak memiliki progesteron karena tidak terjadi ovulasi.

BACA JUGA:Dijamin Meriah! Jet F-16 dari Skadron Lanud Iswahjudi Terbang ke Jakarta Siap Beratraksi di HUT Ke-79 TNI

BACA JUGA:KONIKA ke-19, Turunkan Angka Kematian Bayi dan Anak Jadi Tantangan Dokter Spesialis Anak

Kategori :