Pernyataan Saree tersebut disampaikan tek lama setelah beredarnya video yang memperlihatkan rudal permukaan-ke-udara menghantam pesawat nirawak tersebut di atas provinsi Saada.
Terlihat juga puing-puing drone dengan bagian-bagian yang menyerupai MQ-9.
Saree mencatat bahwa pesawat nirawak tersebut adalah yang kesebelas dari jenisnya yang ditembak jatuh oleh pertahanan udara Yaman.
BACA JUGA:Komeng Dilantik Jadi Anggota DPD RI, Apa Bedanya dengan DPR RI?
BACA JUGA:Dewan Pers Susun Pedoman Pemberitaan Isu Kekerasan Seksual
Menurut Saree serangan yang dilakukan merupakan sebagai tanggapan atas serangan udara Israel terhadap fasilitas minyak Yaman di pelabuhan Hudaydah.
Setidaknya lima orang Yaman tewas dan 57 lainnya terluka dalam serangan pada Minggu 29 September lalu.
Tidak hanya itu, angkatan bersenjata Yaman juga menargetkan kapal-kapal Israel dan kapal-kapal sekutunya yang melakukan perjalanan melalui Laut Merah untuk berperang di Gaza.
Amerika, Inggris, dan rezim Israel juga telah melancarkan serangan udara terhadap Yaman.