Namun saat siang hari, korban duduk di cafe cukup lama lalu pergi ke mobil untuk menaruh barang sebelum pergi ke TKP.
"Duduk lama di luar cafe saat siang hari. Kemudian sore hari menuju mobil untuk menaruh barang dan kemudian menuju TKP," ujar Reza Sabtu, 5 Oktober 2024.
Korban turun dari mobil lalu kembali ke lantai 6B untuk melompat.
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary mengungkapkan dari pemeriksaan saksi pada dua orang sekuriti kampus, mereka mengaku sempat melihat dan memperingati korban.
"Sempat memperingatkan kepada korban untuk turun, namun korban menggelengkan kepala tidak mau," ujar Ade Ary.
BACA JUGA:Mahasiswi Untar Tewas Terjatuh dari Gedung Lantai 4, Diduga Ada Masalah Skripsi?
Sekuriti yang melihat korban berada di selaras Gedung M Kampus Untar sempat memintanya untuk turun, namun ia menolak.
Sebelum ditemukan tewas, sekuriti juga sempat meminta bantuan dengan memanggil temannya.
Namun naasnya, setelah memanggil temannya, korban sudah ditemukan jatuh dari selasar Gedung M Kampus Untar.
Lebih lanjut, korban diduga kuat meninggal dunia akibat bunuh diri. Hal ini berdasarkan dari pemeriksaan CCTV.
BACA JUGA:Cek Fasilitas Kampus Untar Terbaru 2024, Punya Ruang Teater hingga Museum!
Di lain sisi, pihak kepolisian menemukan buku catatan korban yang tertulis dengan bahasa Mandarin dengan mengisyaratkan bahwa korban melakukan aksi bunuh diri.
Sementara itu, pihak keluarga enggan untuk melakukan otopsi pada korban dan membawa pulang jenazah.
Adapun penyebab mahasiswi Untar bunuh diri, hingga saat ini Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Reza Haifz dan pihaknya akan menyelidiki penyebab atau motif.