JAKARTA, DISWAY.ID – Waspada penyakit stroke mengancam dipicu pola hidup tak sehat.
Stroke merupakan masalah di pembuluh darah dan terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala berlangsung lebih dari 24 jam serta dapat menyebabkan kematian.
Stroke terjadi ketika pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi mengalami gangguan, baik akibat adanya penyumbatan maupun pecah pembuluh darah.
Ketika hal ini terjadi, maka otak tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang diperlukan, sehingga nantinya akan menyebabkan kerusakan atau bahkan kematian sel otak.
dr. David Pangeran, Sp.N, Dokter Spesialis Neurologi RSUI mengungkapkan diperkirakan 1 dari 4 orang di dunia terkena strok dan terjadi kasus baru setiap 3 detik.
BACA JUGA:Pak Tarno Semangat Bekerja Meski Kena Stroke yang Keempat, Pesulap Merah: Please Istirahat!
“Stroke menyebabkan kecacatan sehingga penderitanya akan ketergantungan pada orang lain yang bisa berdampak juga pada penurunan produktivitas dan depresi pada pasien/keluarga, kemudian meningkatkan risiko infeksi dan luka akibat tekanan tubuh dan berisiko pada kematian. Maka sebelum terjadi strok lebih baik dicegah sedari dini” ungkapnya.
BACA JUGA:Keluarga Bantah Jual Aset Demi Biayai Berobat Mat Solar yang Kena Stroke
Gejala Stroke
Keluhan yang muncul pada penderita strok disingkat dengan SeGeRa Ke RS yaitu Se (Senyum tidak simetris atau mencong ke satu sisi, tersedak, sulit menelan air minum secara tiba-tiba), Ge (Gerak separuh tubuh melemah tiba-tiba atau tidak terasa), Ra (BicaRa pelo, tidak dapat berbicara, atau bicara tidak jelas/nyambung), Ke (Kebas atau baal separuh tubuh yang dirasakan tiba-tiba), R (Rabun mata/pandangan kabur yang dialami mendadak), S (Sakit kepala hebat yang tiba-tiba muncul).
“Stroke adalah kegawatdaruran jadi kalau kita bicara strok kita bicara waktu, semakin lama ke rumah sakit, semakin banyak jaringan otak yang mati. Semakin cepat mendapat pengobatan, risiko kematian dan kecacatan permanen dapat berkurang. Maka harus segera ke IGD rumah sakit < 24 jam” jelasnya.
BACA JUGA:Makanan Mat Solar Setelah Terserang Stroke Sejak 2017 Lalu Diungkap Sang Anak
Penyebab Stroke
Penyebab stroke adanya penyakit hipertensi, diabetes, merokok, gangguan jantung, dan lainnya.
Faktor risiko strok yang tidak dapat dimodifikasi seperti riwayat keluarga/riwayat strok sebelumnya, gender laki-laki, dan usia tua.
Pada penelitiaan juga menunjukan hampir 56% orang yang berisiko terkena stroke karena darah tinggi, 31% pola makan buruk, 24% kegumukan, 20% gula darah tinggi, 18% merokok,