JAKARTA, DISWAY.ID -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI menyebut persiapan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah mencapai 90 persen.
"Sudah 90 persen," kata Ahmad Muzani, Selasa, 15 Oktober 2024.
Ahmad Muzani sekaligus sebagai Sekjen Gerindra mengatakan, tak ada yang berbeda dengan prosesi protokol di pelantikan presiden sebelumnya.
BACA JUGA:Tanggapan KPK Soal Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang Belum Ditahan
BACA JUGA:Harga Tiket Museum Nasional Indonesia yang Dibuka Mulai Hari Ini, Cek Jam Operasionalnya
Ia pun mengajak masyarakat menyaksikan gladi kotor dan bersih pelantikan Prabowo-Gibran yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat.
“Prosesi sepertinya sama dari rencana prosesi protokol sampai dengan hari ini. Nanti kita akan lihat nanti di gladi kotor dan gladi bersih, 18 geladi kotor, 19 geladi bersih,” ungkap Muzani.
Soal tamu undangan kenegaraan, Muzani mencatat sudah banyak yang konfirmasi hadir. Jumlah itu terus bertambah dan terus dicatat oleh Kementerian Luar Negeri.
“Sudah cukup banyak, jumlahnya lagi terus dikonfirmasi oleh Kementerian Luar Negeri. Negara ASEAN dan mitra-mitra ASEAN,” imbuhnya.
Sebelumnya Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI menemui wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka di Rumah Heritage Jakarta.
BACA JUGA:Ajudan Alexander Marwata Hari Ini Turut Diperiksa di PMJ
BACA JUGA:Gibran Tanggapi Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati
Adapun sejumlah pimpinan MPR yang datang yaitu Ahmad Muzani, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, Rusdi Kirana, Edhie Baskoro (Ibas), Kahar Muzakir, Lestari Moerdijat, Muhammad Hidayat Nur Wahid, Eddy Dwiyanto Soeparno, dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman.
Muzani mengatakan pertemuan itu untuk memberikan undangan pelantikan kepada Gibran secara langsung.
"Kami mengundang calon wakil presiden terpilih dalam hal ini Mas Gibran Rakabuming Raka, untuk hadir dalam pelantikan presiden dan wakil presiden. Serta kami menyerahkan undangan kepada beliau untuk hadir dalam acara pelantikan tersebut," kata Muzani di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 14 Oktober 2024.