Ketua MPR: Banjir dan Longsor Sumatera Jadi Pelajaran Penting untuk Evaluasi Menata Lingkungan
Ketua MPR Ahmad Muzani menjawab media-Disway.id/Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID — Ketua MPR RI Ahmad Muzani tidak menampik bahwa banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera berpotensi dipicu oleh kebijakan yang berdampak buruk terhadap lingkungan.
Menurutnya, bencana tersebut patut dijadikan evaluasi bagi pemerintah dalam memperbaiki tata kelola lingkungan di masa mendatang.
“Kalau dilihat dari gambar besar kemungkinan ada dampak dari kebijakan-kebijakan yang melakukan kerusakan terhadap lingkungan, sehingga akibatnya sampai sekarang kita rasakan,” ujar Muzani, Selasa (2/12/2025).
BACA JUGA:Ferry Irwandi Tak Kuasa Menangis, Telepon dari Tamiang dan Donasi untuk Sumatera Tembus Rp8,3 Miliar
Muzani menilai, peristiwa tersebut harus menjadi pelajaran penting bagi para pemangku kepentingan, khususnya yang berkaitan dengan kebijakan lingkungan.
Politisi Partai Gerindra itu mendorong agar pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh demi mencegah kejadian serupa.
“Tapi saya harap bencana ini bisa menjadi pelajaran sangat penting bagi para pemangku dan pengambil kebijakan di bidang lingkungan agar ini segera ditangani. Sehingga untuk jangka waktu ke depan ini bisa menjadi bahan evaluasi,” katanya.
Meski demikian, Muzani menilai pembahasan mengenai kerusakan lingkungan tidak tepat dilakukan saat situasi darurat masih berlangsung.
Ia menekankan perlunya fokus pada penanganan bencana dan pemulihan kondisi warga terdampak.
Ia juga mengapresiasi respons cepat pemerintah pusat, termasuk percepatan pemulihan jaringan listrik, komunikasi, serta distribusi kebutuhan dasar di wilayah terdampak.
BACA JUGA:Gubernur Pramono Anggap PBB Keliru Tetapkan Jakarta Jadi Kota Terpadat di Dunia
“Kami mengapresiasi dan memberikan respons yang sangat positif terhadap tanggapan yang cepat dari pemerintah pusat untuk segera memulihkan keadaan, terutama menghidupkan listrik yang padam, alat komunikasi yang terputus, dan distribusi kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan,” ujarnya.
Muzani menambahkan, meski medan sulit dan beberapa bantuan harus diangkut melalui udara menggunakan helikopter, koordinasi antara BNPB, aparat kepolisian, dan TNI berjalan cepat dan sigap.
Ia berharap infrastruktur yang rusak di daerah bencana dapat dipulihkan dalam waktu tidak terlalu lama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
