Muzani Prihatin Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Minta Jadi Pelajaran untuk Semua

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengaku prihatin Gubernur Riau, Abdul Wahid turut tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia berharap masalah itu bisa cepat selesai.

BACA JUGA:Semringah! 23 Tahun Berlalu, Mbak Tutut dan Hary Tanoe Capai Kesepakatan Soal TPI

BACA JUGA:Telkom Lanjutkan GoZero% di Makassar, Wujudkan Aksi Nyata Berkelanjutan

"Mudah-mudahan persoalan ini bisa cepat selesai. Kita ikut prihatin," kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 4 November 2025.

Ia juga menilai kasus ini seharusnya bisa menjadi pembelajaran bagi berbagai pihak.

“Mudah-mudahan masalahnya bisa cepat selesai dan ya ini jadi pelajaran bagi kita semua,” lanjut Muzani.

Sebelumnya, tiga penyelenggara negara yang diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Riau tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 4 November 2025 pagi.

BACA JUGA:KPK Sita Uang Lebih dari Rp1 Miliar saat OTT di Riau: Ada Pecahan Dollar dan Poundsterling!

Pantauan di lokasi menunjukkan, ketiganya tiba sekitar pukul 09.35 WIB. 

Gubernur Riau Abdul Wahid tampak mengenakan kaos oblong, celana panjang hitam, dan masker putih, sambil membawa tas berwarna hijau toska.

Selain Abdul Wahid, dua pejabat lain yang turut diamankan adalah Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, Muhammad Arif Setiawan, dan Sekretaris Dinas PUPR-PKPP, Ferry Yunanda.

“Ada sejumlah sembilan orang dari sepuluh orang yang ditangkap yang kemudian dibawa ke Gedung Merah Putih KPK,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).

BACA JUGA:Sebelum Kena OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Sempat Buka MTQ Kota Pekanbaru Bareng Istri

Sumber: