JAKARTA, DISWAY.ID - Fakta-fakta Bahlil Lahadalia lulus S3 dan meraih gelar Doktor dari program Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (UI).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia resmi meraih gelar Doktor usai dinyatakan lulus dalam ujian terbuka Kajian Stratejik dan Global UI pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Bahlil resmi lulus S3 dan meraih gelar Doktor di UI dalam kurun waktu relatif singkat, yakni 1 tahun 8 bulan.
BACA JUGA:Bahlil Ungkap Isi Pertemuan dengan Prabowo di Kemenhan, Kita Bahas Negara, Bukan Partai!
Tak hanya itu, Menteri ESDM itu juga lulus dengan predikat pujian cumlaude usai mengangkat disertasi berjudul "Kebijakan, Kelembagaan,Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia".
Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia mengatakan Bahlil menyelesaikan program doktoral sesuai prosedur sesuai Peraturan Rektor UI Nomor 016 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Program Doktor di UI.
"Masa studi itu sesuai dengan Peraturan Rektor UI Nomor 016 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Program Doktor di UI," kata Amelita.
Lantas, seperti apa fakta-fakta Bahlil Lahadalia lulus S3, meraih gelar Doktor di UI dengan predikat cumlaude hanya dengan waktu 1 tahun 8 bulan? Berikut Disway.id telah merangkumnya.
Fakta-Fakta Bahlil Lahadalia Lulus S3
Berikut kumpulan fakta Bahlil Lahadalia lulus S3 dan meraih gelar Doktor di UI.
1. Lulus Kurang dari 2 Tahun
Bahlil dinyatakan lulus dalam ujian terbuka Kajian Stratejik dan Global UI dan meraih gelar Doktor dalam kurun waktu 1 tahun 8 bulan.
BACA JUGA:Mengupas Isi Disertasi Bahlil tentang Hilirisasi Nikel, Raih Gelar Doktor UI
Gelar Doktor didapatkan usai mengangkat disertasi berjudul "Kebijakan, Kelembagaan,Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia".
Padahal, asa studi perkuliahan jenjang S3 diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun atau 6 semester dengan beban studi untuk mahasiswa di Indonesia berkisar antara 228-233 SKS.