JAKARTA, DISWAY.ID - Heni Sagara dengan tegas membantah dugaan skincare yang ia produksi beretiket biru dan berkaitan dengan mafia skincare.
Diduga dokter Oky, Richard Lee dan Nikita Mirzani melontarkan tudingan tersebut kepada produk skincare yang dimiliki oleh Heni Sagara.
Dokter Oky Pratama dan Richard Lee awalnya sedang ngobrol soal adanya dugaan produk skincare berbahaya. Namun, pembicaraan tersebut kemudian diduga mengarah pada produk Heni Sagara.
Belum lagi adanya pernyataan baru dari Nikita Mirzani yang membuat kasus dugaan mafia skincare ini menjadi lebih viral di media sosial.
BACA JUGA:Dokter Oky Pratama dan Richard Lee Tak Gentar Somasi Heni Sagara
Heni Sagara tega smembantah, justru ia menilai bahwa ungkapan mafia skincare etiket biru tersebut sangatlah berbahaya karena dinilai kejam.
Tudingan-tudingan yang berasal dari luar itu menurut Heni Sagara sudah jatuh kepada suatu hal yang fitnah dengan dugaan ingin menjatuhkan usahanya.
Hal tersebut diungkap Heni Sagara dalam jumpa pers yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Kamis 17 Oktober 2024.
"Ini bukan hanya sekadar persaingan usaha saja tapi sudah masuk ke dalam bentuk persaingan yang sangat tidak sehat dan kejam," imbuh Heni.
Selain itu Heni juga membantah tudingan produk skincare yang diproduksinya memiliki kandungan yang berbahaya untuk kulit.
Justru dengan adanya tudingan itu berdampak buruk karena adanya pemberitaan hoaks sampai dirasakan langsung oleh karyawan Heni Sagara yang bekerja di perusahaannya tersebut.
"Bukan hanya saya yang dirugikan, tapi ribuan karyawan saya yang hidupnya bergantung pada bisnis ini juga. Saya bisa bertahan, tapi saya memikirkan nasib mereka," tutur Heni.
Dokter Oky Pratama dan Richard Lee Tak Gentar Atas Gugatan Somasi Heni Purnamasari
Oky Pratama dan Richard Lee tak gentar meski disomasi Heni Sagara karena mereka merasa tidak bersalah, jadi somasi dari Heni Purnamasari pun tidak membuatnya gentar.
BACA JUGA:Tuding Heni Sagara Mafia Skincare, Richard Lee dan Oky Pratama Ternyata Masih Order Produknya