2 Skema Kuliah Doktor di SKSG UI, Ini yang Bikin Bahlil Lulus Cepat

Sabtu 19-10-2024,19:28 WIB
Reporter : Annisa Amalia Zahro
Editor : Subroto Dwi Nugroho

Lantas, apa saja perbedaan kedua skema tersebut?

BACA JUGA:Syarat Naik KRL Jabodetabek Cuma Rp1 Spesial Pelantikan Presiden-Wakil Presiden, Buruan Cek!

BACA JUGA:Ada Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Polda Metro Berlakukan Buka-Tutup Jalur

1. Beban Studi

Tertuang dalam Pasal 16, mahasiswa Program Doktor melalui Kuliah dan Riset wajib menjalani tahapan berikut.

a. Mengikuti sejumlah mata kuliah terstruktur yang tertera dalam kurikulum (18--22 sks).

b. Mengikuti Ujian Proposal Riset (6 sks).

c. Mengikuti Ujian Hasil Riset (8--10 sks).

d. Menghasilkan 1 (satu) makalah ilmiah hasil riset terkait disertasinya sebagai penulis utama yang dapat didampingi oleh tim promotor yang sudah diterima untuk diterbitkan dalam jurnal internasional terindeks (8 sks).

BACA JUGA:KPK Dukung Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pemberantasan Korupsi

BACA JUGA:Jasad Ibu dan Bayinya yang Ditemukan Tewas di Depok Diautopsi di RS Polri

e. Menyerahkan bukti pemenuhan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam huruf d merupakan prasyarat untuk ujian promosi.

f. Menyerahkan 1 (satu) karya Disertasi dan mengikuti Sidang Promosi sebagai tahap akhir Program Doktor (6-8 sks).

Kemudian di Pasal 17 mengatur tentang beban studi mahasiswa skema riset yang diikuti oleh Bahlil, di antaranya sebagai berikut.

a. Mengikuti seminar berkala mengenai kajian literatur khususnya jurnal ilmiah bereputasi terkait riset utamanya (8 sks).

b. Mengikuti Ujian Proposal Riset (6 sks).

Kategori :