JAKARTA, DISWAY.ID -- Naturalisasi Kevin Diks Bakarbessy mulai dikebut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo usai kembali terpilih di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kevin Diks sendiri diproyeksikan memperkuat Timnas Indonesia melawan Jepang di putaran ketiga Kualifikasi Piala dunia 2026 Zona Asia.
Menpora Dito menyampaikan, bahwa berkas naturalisasi Kevin Diks saat ini telah diterima, dan langsung dikiriman Kementerian Hukum dan HAM.
BACA JUGA:Roberto Mancini Dipecat Sebagai Pelatih Arab Saudi, Timnas Indonesia Disebut-sebut
BACA JUGA:Arab Saudi Lobi Zinedine Zidane, Gantikan Posisi Roberto Mancini Jelang Melawan Timnas Indonesia
Koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, diantaranya Kementerian Hukum dan HAM demi mempercepat proses naturalisasi Kevin Diks.
"Usai dilantik, saya langsung koordinasi dengan Pak Menteri Hukum dan HAM yang baru dilantik hari ini. Dan ini kita akan langsung mengirimkan segala kebutuhan," kata Menpora Dito.
Namun Dito belum bisa memastikan kapan proses naturalisasi Kevin Diks dilanjutkan untuk dibahas di Komisi III dan X DPR RI.
Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi optimisi proses naturalisasi Kevin Diks berjalan lancar.
BACA JUGA:Maarten Paes Masuk Nominasi Save of The Year MLS 2024, Netizen: Gaes, Voting Bang Peh Ya!
BACA JUGA:3 Pemain Real Madrid Paling Buat Zinedine Zidane Terkesan, Cristiano Ronaldo Kok Nggak Disebut?
Menurutnya, dukungan dari Kemenpora begitu juga dengan Kemenkumham memperlancar naturalisasi Kevin Diks.
Yunus Nusi berharap, beberapa hari ke depan, proses administrasi berjalan lancar, sehingga harapan Kevin Diks bergbug dengan Timnas Indonesia lawanJepang dan Arab Saudi dapat terwujud.
“Mudah-mudahan besok sudah dalam peradministrasi dankita berdoa aja mudah-mudahan bisa kita kebut secepatnya untuk mengejar target yang diharapkan," ungkap Yunus.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga berharap naturalisasi Kevin Diks bisa secepatnya selesai agar bisa membela Timnas Indonesia saat melawan Jepang dan Arab Saudi.