JAKARTA, DISWAY.ID-- Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan bahwa Kementerian UMKM akan mulai melakukan penataan kepada UMKM dalam negeri dengan kolaborasi sebagai modal dasar.
Menurut keterangan Maman, saat ini kesempatan Pemerintah untuk hadir mendukung UMKM dalam negeri. Apalagi, Maman menambahkan, sektor UMKM lah yang menjadi penyelamat perekonomian nasional pada masa pandemi Covid-19 sekitar tiga tahun lalu.
BACA JUGA:Diperkuat Dana Bergulir, Koperasi Jembatan Akses Permodalan UMKM
BACA JUGA:LPDB-KUMKM Jadi Solusi Pembiayaan Koperasi, UMKM Makin Berdaya
“Kolaborasi akan menjadi modal dasar, serta spirit bagi pelaku UMKM untuk mulai menatap optimisme ke depan. Ketika tiga tahun lalu ekonomi nasional terpuruk, UMKM-lah yang menjadi penolong. Sekarang saatnya Pemerintah dalam hal ini Kementerian UMKM hadir mendukung UMKM,” kata Maman dalam keterangan tertulis resminya pada Rabu 23 Oktober 2024.
Dalam hal ini, Maman mencontohkan perusahaan Pertamina yang mampu membina sebanyak 63 ribu pelaku UMKM. Menurutnya, hal ini bisa menjadi contoh dan diikuti oleh perusahaan besar lainnya.
“Artinya, semakin banyak perusahaan seperti Pertamina yang mampu menjadi ‘Bapak/Ibu Asuh’ bagi UMKM yang dengan serius membina, saya yakin target pertumbuhan ekonomi 8 persen di Pemerintahan ini bisa tercapai,” pungkas Maman.
BACA JUGA:Bergabung ke Koperasi, UMKM Dapatkan Akses Modal dan Pertumbuhan Usaha
BACA JUGA:Menteri UMKM Maman Abdurrahman Ungkap Alasan Pemisahan Kemenkop dan UKM
Melanjutkan, Maman juga menambahkan bahwa UMKM bisa dibantu oleh perusahaan-perusahaan besar melalui peningkatan teknologi hingga pengetahuan, agar mampu melahirkan produk yang vokal, bahkan tak kalah dengan produk luar negeri.
“Begitu pula dengan keberadaan Kementerian UMKM, bersama perusahaan swasta maupun BUMN akan hadir untuk meningkatkan usaha UMKM yang belum sukses menjadi sukses, yang sudah sukses menjadi semakin sukses,” jelas Menteri Maman.
Dalam mengembangkan UMKM di dalam negeri, Menteri Maman percaya, misalnya dari sisi kemasan produk UMKM lokal sudah cukup baik.
BACA JUGA:Ini Pesan Teten Masduki untuk Menteri Koperasi dan UMKM Budi Arie
BACA JUGA:Upaya Nyata PNM Tingkatkan Pertumbuhan UMKM di Wilayah Perbatasan Malaysia
Namun, tantangannya bukan hanya soal kemasan, melainkan bagaimana produk mereka bisa terserap, hingga menembus pasar yang lebih luas dan bersaing dengan produk impor.