Selain guru, rata-rata yang berangkat adalah para penjaga masjid; serta ada pula penjaga makam, pegiat sosial, dan lain-lain.
Semuanya mendapatkan transportasi, akomodasi dan uang saku untuk berangkat dari daerah asal hingga ke tanah suci dan kembali ke tanah air; dari pasangan pengusaha Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Pramana.