Diversifikasi Kargo, Pertamina International Shipping Angkut Muatan Aspal Cair

Sabtu 26-10-2024,00:01 WIB
Reporter : Sabrina Hutajulu
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pertamina International Shipping (PIS) dan Pertamina Patra Niaga berkolaborasi untuk pengangkutan kargo bitumen atau lebih dikenal sebagai aspal cair. 

PIS sukses melakukan pengangkutan perdana 3.000 metrik ton bitumen atau aspal. 

Keberhasilan pengangkutan bitumen dalam rute internasional bitumen ini membuktikan PIS bersaing di market kargo petrokimia, sekaligus menambah portfolio korporasi pada jenis kargo tersebut. 

BACA JUGA:Luar Biasa! Di Tengah Hujan Deras, Prabowo Pimpin Parade Senja di Magelang

BACA JUGA:Gugatan di PTUN Soal Pilpres 2024 Ditolak, Tim Hukum PDIP: Prabowo Yes, Gibran No

Direktur Gas, Petrochemical, & New Business PIS Arief Sukmara dalam skema kolaborasi ini, PIS membuktikan kesiapan dalam mengembangkan bisnis melalui diversifikasi kargo, khususnya dalam bidang petrokimia. 

"Kepercayaan PPN kepada kami untuk mengangkut kargo bitumen merupakan sebuah kebanggaan luar biasa sekaligus menjadikan PIS sebagai mitra shipping strategis terpercaya,” ucapnya Jumat 25 Oktober 2024.

Bitumen, atau lebih sering disebut sebagai aspal, adalah bahan hidrokarbon yang memiliki sifat perekat, berwarna hitam, kedap air, dan viskoelastik (menahan aliran geser dan meregang secara linier). 

Aspal menjadi bahan vital untuk pembangunan dan pemeliharaan sirkuit balap dan jalan raya. 

BACA JUGA:Pesan Prabowo ke Menteri-Wamennya: Jangan Setia ke Saya, Setia ke Bangsa dan Negara

BACA JUGA:Indonesia Tertarik Jadi Anggota BRICS bersama Rusia dan China di Blok Ekonomi

Sementara itu, Direktur Pemasaran Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya menekankan pentingnya kerja sama ini bagi pemenuhan kebutuhan bitumen di Indonesia. 

“Kami menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan PIS dalam bidang pengangkutan bitumen. Hal ini merupakan bentuk komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mengembangkan portofolio untuk produk petrochemical dan chemical business,” ungkap Maya Kusmaya.

Sebelumnya, PIS berhasil melakukan pengapalan perdana kargo petrokimia caustic soda dengan komitmen sebesar 96.000 ton dari China ke Indonesia untuk konsumen non-captive atau eksternal Pertamina Group. 

BACA JUGA:Viral Narasi Kembalikan NEM hingga Syarat Tidak Naik Kelas, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Buka Suara

Kategori :