Padahal, perlintasan tersebut sempat ditutup total pada tahun 2017.
Dikutip instagram @jalur5, menyebut bahwasanya alasan warga kembali membuka perlintasan sebidang tersebut karena warga Kelurahan Duri Pulo protes akses yang memutar jauh dibandingkan dengan melalui perlintasan sebidang tersebut.