75 Kali Kecelakaan Akibat Tertemper Kereta, KAI Daop 1 Kampanyekan Kewaspadaan di Perlintasan Sebidang
75 Kali Kecelakaan Akibat Tertemper Kereta, KAI Daop 1 Kampanyekan Kewaspadaan di Perlintasan Sebidang-KAI-
JAKARTA, DISWAY.ID-- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta terus mengintensifkan kampanye keselamatan dalam meningkatkan kewaspadaan masyarakat di perlintasan sebidang.
Hal ini disampaikan kepada para pengguna jalan dan pejalan kaki supaya selalu mendahulukan perjalanan kereta api serta mematuhi seluruh rambu dan sinyal demi keselamatan bersama.
BACA JUGA:Sudah Coba Belum? Kamu Bisa Refill Air Minum Isi Ulang di 41 Stasiun Kereta
BACA JUGA:Spanyol dan Portugal Mati Lampu Satu Negara! ATM, Bandara, Internet, dan Kereta Chaos
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menjelaskan bahwa hingga Minggu, 4 Mei 2025 telah terjadi 75 kecelakaan akibat tertemper kereta api, abik dengan kendaraan bermotor, pejalan kaki, maupun hewan.
"Dari total tersebut, kejadian terjadi sepanjang triwulan pertama tahun ini. Rinciannya: Januari 10 kejadian, Februari 23 kejadian, dan Maret 22 kejadian. Sementara pada April, tercatat 20 kejadian," tutur Ixfan.
Dengan meningkatnya frekuensi perjalanan kereta api berdasarkan Gratifk Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, KAI Daop 1 Jakarta menjelaskan bawa keselamatan di perlintasan sebidang merupakan tanggung jawab bersama bukan dari pihak KAI saja.
BACA JUGA:Apartemen Kereta
BACA JUGA:1 Abad Operasional KRL, Tampilkan Sejumlah Koleksi Kereta dari Jaman Belanda
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhenti saat sinyal berbunyi, palang pintu tertutup, atau terdapat isyarat lain bahwa kereta akan melintas. Tengok kanan dan kiri sebelum menyeberang, serta utamakan perjalanan kereta api," tegas Ixfan.
KAI menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan perkeretaapian di perlintasan sebidang JPL 17 Kemayoran.
Kegiatan ini dilakukan melalui kolaborasai antara KAI Daop 1 Jakarta, Komunitas Pencinta Kereta Api Jakarta, dan mahasiswa dari Bina Sarana Informatika (BSI) Jakarta.
BACA JUGA:Polemik Ijazah Palsu Jokowi Bukan Sekadar Keaslian Dokumen, Pengamat Singung Keretakan Kepercayaan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
