Polemik Ijazah Palsu Jokowi Bukan Sekadar Keaslian Dokumen, Pengamat Singung Keretakan Kepercayaan

Polemik Ijazah Palsu Jokowi Bukan Sekadar Keaslian Dokumen, Pengamat Singung Keretakan Kepercayaan

Isu mengenai keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi perdebatan di masyarakat dan pengamat menyebutkan jika polemik ijazah palsu Jokowi bukan sekedar keaslian dukumen.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Isu mengenai keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi perdebatan di masyarakat dan pengamat menyebutkan jika polemik ijazah palsu Jokowi bukan sekedar keaslian dukumen.

Berbagai pihak semakin banyak mempertanyakan apakah benar Jokowi adalah lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Meski setiap isu ini memanas, baik pihak kampus maupun Jokowi pribadi menegaskan keaslian ijazahnya.

BACA JUGA:Pramono Minta Rekrutmen PPSU Dilakukan Transparan, Jangan Ada Orang Titipan

BACA JUGA:Tanggal Merah April 2025, Apakah Hari Jumat 18 April Libur Nasional?

Termasuk juga KPU dan KPUD yang telah memverifikasi ijazah Jokowi agar bisa mencalonkan diri sebagai walikota Solo, gubernur DKI Jakarta, hingga dua kali menjadi presiden.

Bahkan, tiga kali tuntutan hukum diajukan untuk meminta kejelasan ijazah Jokowi, seluruhnya dimenangkan oleh mantan presiden tersebut.

Menurut pengamat pendidikan Bukik Setiawan, keraguan yang tak usai mengenai keaslian ijazah Jokowi ini bukan semata perkara logika.

BACA JUGA:Syarat dan Cara Mendapatkan Kartu Layanan Transportasi Umum Gratis di Jakarta, Yuk Warga Coba!

BACA JUGA:KPK Ungkap Alasan Belum Sita Motor Royal Enfield dari Rumah Ridwan Kamil

"Ini soal emosi publik dan keretakan kepercayaan. Ketika masyarakat merasa bahwa institusi pendidikan dan hukum tidak selalu berjalan adil atau transparan dalam kasus lain, maka klarifikasi atas satu kasus—betapapun kuat bukti formalnya—tidak serta-merta dipercaya," terang Bukik kepada Disway.Id, 17 April 2025.

Ketua Guru Belajar Foundation tersebut menyoroti bagaimana masyarakat ini tengah dihadapkan oleh krisis legitimasi, bukan masalah otentikasi dokumen.

"Ijazah Jokowi menjadi simbol dari pertanyaan yang lebih besar, 'Apakah orang-orang yang memimpin kita benar-benar layak? Apakah jalur mereka menuju kekuasaan sah dan bermartabat," cetusnya.

BACA JUGA:Dijamin Cepat Cair, Ini Alur Dapatkan Pinjaman KUR BRI 2025 Plafon Rp50-75 Juta tanpa Agunan untuk Modal Usaha

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads