JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menjelaskan bagaimana skema kenaikan gaji guru di tahun 2025.
Sebelumnya, ia mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk kenaikan gaji dan kesejahteraan guru pada tahun depan.
"Saya belum bisa menyebut angkanya tetapi sudah ada anggaranya di tahun 2025 untuk peningkatan gaji dan sejahteraan guru, itu sudah ada anggaranya di tahun 2025," ungkap Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen pada 23 Oktober 2024 lalu.
BACA JUGA:Megawati Sebut Ada Orang yang Menolak Dijadikan Cagub: Nggak Disiplin Keluar Saja!
BACA JUGA:Wamen PPMI Sebut Makan Siang Bergizi Jadi Langkah Nyata Pemerintah untuk Penerus Bangsa
Peningkatan gaji dan kesejahteraan guru ini merupakan bagian dari program quick win dari Presiden Prabowo Subianto.
Disebutkannya bahwa skema yang tengah disiapkannya ini mencakup seluruh guru, baik PNS, PPPK, maupun Honorer.
"Di skema yang sekarang kita ajukan untuk 2025 itu untuk guru yang sudah berstatus ASN, terutama yang sudah bersertifikasi, baik guru PNS maupun guru PPPK. Dan juga guru-guru honorer," ungkap Mu'ti kepada wartawan, 28 Oktober 2024.
Akan tetapi, pihaknya masih mendata jumlah guru untuk diajukan ke Kementerian Keuangan.
"Jumlah gurunya sekarang masih kita data kembali karena memang sangat banyak yang harus kita update."
BACA JUGA:Cerita Megawati yang Tidak Punya Ponsel agar Tak Disadap: Kayak James Bond Aja!
BACA JUGA:Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Wamen PKP Ingatkan Generasi Muda Akan Arti Rumah Layak Huni
"Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama, mudah-mudahan pada tahun 2025 sudah bisa terrealisasi untuk menaikkan tunjangan guru," tuturnya.
Lebih lanjut, Mu'ti mengungkapkan bahwa nominal kenaikan gaji tidak akan sama antara satu guru dengan yang lain.
"Sedang kita hitung karena nanti nominalnya tidak sama, sehingga kita harus hitung betul jangan sampai mereka yang berhak tidak menerima tetapi yang tidak berhak malah menerima," tambahnya.