JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah Arab Saudi baru saja resmi meluncurkan destinasi pulau resor Sindalah.
Destinasi wisata itu resmi menyambut tamu pertamanya penanda era baru pariwisata kelas atas Arab Saudi.
Pulau resor Sindalah yang merupakan bagian dari kota masa depan Saudi Arab, NEOM dibuka pada Minggu, 27 Oktober 2024 Waktu setempat.
Pulau terbaru di Laut Merah ini dihadirkan seiring ambisi Putra Mahkota Raja Salman, Mohammed bin Salman (MBS) yang memiliki rencana untuk menjadikan Arab Saudi sebagai kiblat destinasi baru wisata dan keuangan di Timur Tengah.
CEO NEOM Nadhmi al-Nasr mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung era baru pariwisata merah di Arab Saudi.
"Dengan dibukanya Sindalah, terwujudnya destinasi bersejarah ini, gerbang menuju Laut Merah berakt kepemimpinan visioner Yang Mulia Muhammad bin Salman (MBS) dan Visi Saudi 2030," kata Nadhmi al-Nasr dikutip Gulf News pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Pembangunan Pulau Sindalah dan NEOM merupakan kebijakan radikal yang mengubah citra konservatif negara itu.
Sebab, pembangunan dilakukan demi mewujudkan Visi Saudi 2030 yang dianggap akan membebaskan Arab Saudi dari ketergantungan terhadap minyak dengan menggantinya dari sektor pariwisata.
BACA JUGA:Serbu! Promo Seru Ancol, Beli Tiket Masuk Gratis Voucher Makan
Merujuk Strategi Pariwisata Nasional Arab Saudi, negara itu memiliki ambisi untuk menarik 150 juta pengunjung pada tahun 2030 dan meningkatkan kontribusi pariwisata terhadap produk domestic bruto (PDB) dari 6 persen menjadi 10 persen.
Kemewahan Pulau Sindalah di Arab Saudi
Sindalah memiliki lahan seluas 840.000 meter persegi yang bisa menampung ngga 2.400 tamu per hari pada tahun 2028.
Pulau buatan ini disebut dapat menciptakan 3.500 lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan di sektor perhotelan dan pariwisata Arab Saudi.
Pulau bagian dari kota masa depan NEOM akan dilengkapi restoran, hotel, dan tempat berlabuh kapal pesiar.
BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Menantang Adrenalin Hadir di DXI 2025, Bouldering Wall Sampai Scuba