JAKARTA, DISWAY.ID - Sosok Sudarsono Mangidi, Camat Baito yang dicopot imbas terkait kasus guru honorer Supriyani di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pencopotan Sudarsono Mangidi merupakan instruksi dari Bupati Surunuddin sejak Selasa, 29 Oktober 2024. Posisi Sudarsono digantikan oleh Ivan Ardiansyah yang menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Konawe Selatan.
Usai pencopotan, kini soso Sudarsono Mangidi menjadi sorotan dan perbincangan hangat warganet.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Konawe Selatan Anas Masud mengungkapkan ada dua alasan pencopotan Sudarsono. Pertama Camat Baito itu tidak pernah melaporkan langsung ke Bupati Konawe Selatan Surunuddin Danga selama kasus Supriyani bergulir hingga viral.
Kedua, Sudarsono melaporkan peristiwa terjadinya pengrusakan mobil dinasnya ke bupati yang membuat Surunuddin Dangga tidak nyaman dengan aksi teror tersebut.
Lantas, seperti apa sosok Sudarsono Mangidi? Berikut informasinya.
Sosok Sudarsono Mangidi
Sudarsono merupakan Camat Baito yang telah menjabat selama dua tahun terakhir.
Ia adalah salah satu aparatur negara yang taat melaporkan harta kekayaan pribadinya kepada lembaga secara berkala.
Berdasarkan laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), per 31 Desember 2023 total harta kekayaan yang dilaporkan Sudarsono sebesar Rp18,3 juta.
Dalam kasus guru honorer Supriyani yang dituding melakukan penganiayaan kepada anak seorang anggota polisi, Sudarsono memiliki peran penting dalam memberikan perlindungan.
Bahkan, Sudarsono menjadikan kediamannya sebagai tempat tinggal Supriyani dalam menjalani kasus tersebut untuk alasan keamanan.
Namun, kebaikannya berbalik menjadi boomerang. Sebelum dicopot jabatannya sebagai Camat Baito, Sudarsono sempat menjadi korban orang tak dikenal (OTK).
BACA JUGA:Camat Baito Dicopot, Keselamatan Guru Supriyani Kini Terancam, Buktinya Beredar Luas