Camat Baito Dicopot, Keselamatan Guru Supriyani Kini Terancam, Buktinya Beredar Luas
Sosok Sudarsono Mangidi, Camat Baito yang dicopot Bupati Konawe Selatan terkait kasus guru honorer Supriyani.-Dok. Sudarsono-
KONAWE SELATAN, DISWAY.ID -- Guru honorer Supriyani kini tak punya lagi bekingan kuat setelah Camat Baito, Sudarsono Mangidi dicopot dari jabatannya.
Adapun pencopotan jabatan Sudarsono sebagai Camat Baito dilakukan oleh Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga.
Praktis, keselamatan Guru Supriyani kini terancam, dirinya tak akan bisa benar-benar aman setelah ini.
BACA JUGA:Mendikdasmen Turun Tangan Kasus Guru Honorer Supriyani, Sambangi Kapolri
BACA JUGA:Permintaan Uang ke Guru Honorer Supriyani Ditangani Propam, Nasib 6 Anggota Polri Dipertaruhkan
Bukan tanpa sebab, sebelumnya mobil dinas Camat Baito yang ditumpangi Supriyani mendapat teror.
Mobil itu diduga ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) yang menyebabkan kaca mobil dinas tersebut pecah.
Sudarsono sempat mengatakan, sejumlah warga melihat orang berpakaian putih lari terbirit-birit ke semak usai penembakan itu.
Beruntungnya Supriyani yang ada di dalam mobil tak mengalami apapun.
Sementara itu menurut dugaan kuasa hukum Supriyani, Andre Darmawan, mobil yang ditumpangi kliennya ditembak dengan senjata jenis CPC.
Menurutnya teror terhadap mobil tersebut tak lain bagian dari serangkaian kasus yang tengah dihadapi Supriyani.
BACA JUGA:Kejari Konsel Bantah Tudingan Jaksa Peras Guru Honorer Supriyani Rp 15 Juta: Tidak Benar Itu
Alasan Camat Baito Dicopot
Sebelumnya, Suruddin Dangga menjelaskan ada beberapa alasan pihaknya mencopot Sudarsono sebagai Camat Baito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: