Mendikdasmen Turun Tangan Kasus Guru Honorer Supriyani, Sambangi Kapolri

Mendikdasmen Turun Tangan Kasus Guru Honorer Supriyani, Sambangi Kapolri

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa ia akan turun tangan menyelesaikan hal ini mulai dari hulu, yakni melalui pertemuan dengan Kapolri.-Kemendikdasmen-

JAKARTA, DISWAY.ID - Mendikdasmen turun tangan kasus Guru Honorer Supriyani dan akan segera sambangi Kapolri untuk menyelesaikannya.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa ia akan turun tangan menyelesaikan hal ini mulai dari hulu, yakni melalui pertemuan dengan Kapolri.

"Kami ingin menyelesaikannya dari hulu dan kami sudah komunikasi non-formal dengan Pak Kapori terkait dengan persoalan ini," ujar Mu'ti kepada wartawan di Jakarta, 30 Oktober 2024.

BACA JUGA:PRMPC Klarifikasi Buntut Razia Rumah Makan Padang di Cirebon: Kami Tidak Pernah Bicara Soal Etnis

BACA JUGA:Permintaan Uang ke Guru Honorer Supriyani Ditangani Propam, Nasib 6 Anggota Polri Dipertaruhkan

Hingga saat ini, Mu'ti masih mengatur waktu untuk bisa bertemu dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam minggu ini.

Pertemuan ini tidak hanya membahas terkait dengan kasus Supriyani, tetapi juga pembinaan karakter dan persoalan kekerasan lain yang terjadi di lingkungan pendidikan.

"Insyaallah dalam minggu-minggu ini, kalau waktunya cocok, kami akan bertemu dengan Pak Kapori membicarakan persoalan-persoalan kekerasan yang ada di kalangan pelajar dan juga persoalan yang berkaitan dengan pembinaan karakter," tuturnya.

BACA JUGA:Kejari Konsel Bantah Tudingan Jaksa Peras Guru Honorer Supriyani Rp 15 Juta: Tidak Benar Itu

BACA JUGA:Pak Prabowo dan Pak Mendikdasmen, Guru SMA Way Kanan Ini Memohon Bantuan Usai Dipecat Sepihak

Dengan persoalan yang terus menerus terjadi ini, ia menilai perlu adanya penyelesaian dari hulu yang juga menjadi tanggung jawabnya.

"Penyelesaianya dari hulunya kalau kasuistik terus itu kan mesti akan terus-terus terus-terus terjadi dan ini memang menjadi tugas kita bersama-sama," tandasnya.

Dalam hal ini, ia menyoroti salah satunya mengenai penguatan pendidikan karakter dan penanganan masalah dengan pendidikan berbasis komunitas, di mana masyarakat sangat berperan penting dalam mendukung proses tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads