Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 1450 detik.
“Gunung api Lewotobi Laki-Laki erupsi pada hari Minggu, 03 November 2024, sekitar pukul 23:57 WITA. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 1450 detik," bunyi keterangan Pusdalops BNPB.
BACA JUGA:Sekjen Gerindra Bantah KIM Plus Tak Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta
BACA JUGA:Tiket Kereta Api Natal dan Tahun Baru 2025 Sudah Bisa Dipesan
Imbas meletusnya Gunung Lewotobi Laki-Laki setidaknya 14 desa terkena dampak diantaranya, Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru dan Boru Kedang.
Kecamatan Ile Bura ada 4 desa yakni Dulipali, Nobo, Nurabelen dan Riang Rita, Kecamatan Titehena 4 desa yakni Konga, Kobasoma, Bokang Wolomatang, dan Watowara.
Selain 14 desa terkena dampak Gunung api Lewotobi Laki-Laki, setidaknya sebanyak 2.734 KK atau 10.295 jiwa terdampak.
Dengan rincian Kecamatan Wulanggitang sebanyak 2.527 KK atau 9.479 jiwa terdampak dan Kecamatan Ile Bura sebanyak 207 KK/ 816 Jiwa terdampak.