JAKARTA, DISWAY.ID - Dosen Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Gadjah Mada (UGM) Sri Margana buka suara atas dugaan plagiarisme yang menyeretnya.
Dia disebut memplagiat buku sejarah berjudul Kuasa Ramalan karya Peter Carey melalui buku yang ditulisnya bersama tim.
Buku tersebut berjudul "Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV ke Abad XXI" dan “Raden Rangga Prawiradirdja III Bupati Madiun 1796-1810: Sebuah Biografi Politik” yang penyusunannya didanai oleh Pemerintah Kabupaten Madiun.
BACA JUGA:Riwayat Pendidikan Basuki Hadimuljono, Insinyur UGM yang Resmi Dilantik Sebagai Kepala Otorita IKN
Melalui akun X pribadinya, @margana_s, memberikan klarifikasi terkait polemik ini.
"Masalah ini sudah diselesaikan oleh pihak KPG (penerbit) yang membentuk tim investigasi dan menyimpulkan bahwa karya kami clear dari tuduhan itu," tulis Margana menanggapi cuitan pengguna yang membahas tentang tuduhan plagiasi.
Sementara naskah buku Madiun yang ditemukan banyak persamaan dengan buku Peter Carey pun disebutnya sebagai naskah belum final.
BACA JUGA:Disebut Plagiat Buku Peter Carey, Sri Margana Dukung Investigasi UGM agar Kredibilitasnya Pulih
Naskah tersebut, menurut Margana, merupakan progress report dari bahan focus group discussion (FGD).
"Ini bukanlah versi final buku kami. Itu progress report dari bahan FGD kedua yang pada versi final, kutipan ini (dari buku Peter Carey) sudah tidak ada," tambahnya pada postingan berbeda.
Lebih lanjut dijelaskannya, pihaknya menyelenggarakan FGD sebanyak tiga kali untuk menyusun buku tersebut.
"Kami membuat tiga bahan FGD sebagai laporan progress riset. Bahan FGD 1, FGD 2, dan FGD 3. Yang ketiga, laporan akhir atau final yang sudah diberi kata pengantar dari Bupati Madiun," lanjutnya.
Bukan hanya itu, ia juga menegaskan bahwa buku tentang sejarah Madiun tersebut tidak disusun untuk tujuan komersial.