Saat itu, ayahnya diancam Ivan dan merasa diperas kalau tidak mau "membayar" akan dijebloskan ke dalam penjara.
"Papaku pernah kena judol dipanggil ke Polda. Ketemu dia sama Pak Rolly itu, ditakut-takutin kalau nggak bayar bakal dimasukin penjara, bisa sampe 10 tahun katanya," tulis netizen tersebut.
BACA JUGA:Ivan Sugianto Ditantang Jhon LBF: Gak Ada Damai-damai, Emang Duit Lu Seberapa Banyak!
Oknum Polisi Terlibat?
Tak berhenti di situ, si netizen itu juga menyebut seorang oknum polisi di Polda Jatim diduga mengancam secara verbal.
Menurutnya oknum polisi itu menyebut jika kasus orang tuanya akan berurusan panjang jika tak "main duit gede".
"Udah gitu (oknum) polisi di sana juga sama aja pada acting kayak, 'Ini papamu urusannya panjang lho, bakal lama dipenjara. Mainnya duit gede ini," tulis netizen itu.
Kemudian ia menambahkan, bahwa orang tuanya harus ditebus dengan uang.
BACA JUGA:Terungkap Kronologi Ivan Sugianto Paksa Siswa SMA Sujud dan Menggonggong, Ibu Korban Sampai Pingsan
Mirisnya netizen tersebut mengaku dipaksa agar meminjam uang kepada siapa pun.
Selain itu oknum polisi di Polda Jatim juga meminta kepada pelaku judol untuk menandatangani surat pernyataan tak pernah dimintai uang.
"Dipaksa pinjem uang ke saudara, ke teman, ke siapa pun, dia nggak peduli, yang penting duit masuk ke kantong dia."
"Setelah jumlahnya sudah dia setuju, papaku disuruh nulis surat keterangan kalau dipanggil ke Polda cuma untuk penyuluhan agar tidak berjudi, gak pernah disakiti secara fisik dan mental, dan gak dimintai uang apa-apa, tanda tangan di atas materai," terang netizen tersebut.
BACA JUGA:Tantang Ivan Sugianto Duel, Sosok Lex Wu Ternyata Bukan Orang Sembarangan!
Minta Kapolri Bersih-bersih
Akun @faridhcrb kemudian mencolek Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk bersih-bersih Polri.
Ia meminta Polrestabes Surabaya menindak Ivan Sugianto dan oknum polisi dalam kasus 86 judi online.
"Dukung @DivHumas_Polri dan @PolrestabesSby untuk mengungkap Sepak Terjang Ivan dalam kasus 86 judi online," tulisnya.