JAKARTA, DISWAY.ID -- Pelaku berinisal AJ (36) ditangkap Polres Metro Jakarta Barat karena membudidayakan tanaman ganja yang disimpan di atap rumahnya. Ternyata, pelaku mendapat bibit daun ganja itu dari platform online.
Kasatres narkoba Polres Metro Jakarta Barat Akbp Chandra Mata Rohansyah mengatakan bahwa pelaku mempelajari metode penanaman ganja tersebut secara ototidak, setelah membelinya di marketplace (online).
BACA JUGA:Tanam Pohon Ganja di Rumah, Pelaku Sempat Jual Ganja Rp. 50-100 Ribu per-Paket
BACA JUGA:Kata Polisi Usai Gerebek Kebun Ganja Rumahan di Pedongkelan Cengkareng: Ternyata Hasil Budidaya
"Dia bibit dari online, dia coba sendiri dan kemudian dia jugaa membelikann pupuk-pupuk yang biasa digunakan oleh pupuk tanaman biasa," ujar Kasatres narkoba Polres Metro Jakarta Barat Akbp Chandra Mata Rohansyah, dikutip Kamis, 14 November 2024.
Kemudian setelah panen, kata Chandra, pelaku menjual daun ganja itu kepada orang-orang terdekatnya. Kisaran 50 s.d 100 ribu rupiah per paketnya.
"Dari keterangan pelaku yang kita terima bahwa daun ganja tersebut sudah beberapa kali sudah dijual oleh pelaku ke orang-orang terdekatnya, teman yang dia kenal," kata Chandra.
Kendati demikian, pihak kepolisian akan terus menyelidiki perkara tersebut. Terlebih soal pengakuan dari pelaku terkait membeli bibit tersebut dari online.
BACA JUGA:Cara Pelaku Membudidaya Ganja di Rumahnya Agar Tak Ketahuan Warga Diungkap Kepolisian
"Itu masih dalam penyelidikan kami dan pengembangan kami," tegasnya.
Menurut Chandra, pelaku sudah menanam ganja selama 1 tahun lamanya. Sementara untuk panen dengan jumlah banyak baru dilakukan pada saat ini.
"Untuk budidayanya sendiri dia sudah nelakukan selama 1 tahun. Baru ini, ini baru kali ditanam, nah inilah yang kita temukan ini adalah budidaya pertamanya dia ya," jelasnya.
Kendati demikian, Chandra menegaskan bahwa pelaku tidak menjual daun ganja tersebut secara online. Melainkan hanya lewat teman terdekatnya.
BACA JUGA:Wow! Kebun Ganja Rumahan Ditemukan di Kawasan Pendongkelan Jakbar Gegerkan Warga
"Dari pengakuannya cuma ke temen-temannya," imbuhnya.