Kata Polisi Usai Gerebek Kebun Ganja Rumahan di Pedongkelan Cengkareng: Ternyata Hasil Budidaya

Kata Polisi Usai Gerebek Kebun Ganja Rumahan di Pedongkelan Cengkareng: Ternyata Hasil Budidaya

Sebuah rumah di Jalan Pedongkelan Belakang RT 002/016, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, digerebek oleh tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Cengkareng pada Rabu, 13 November 2024.-Disway.id/Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID --  Sebuah rumah di Jalan Pedongkelan Belakang RT 002/016, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, digerebek oleh tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Cengkareng pada Rabu, 13 November 2024.

Penggerebekan itu berhasil membongkar praktek penanaman ganja melalui media pot di sebuah rumah yang telah disulap menjadi lahan untuk budidaya tanaman jenis ganja.

BACA JUGA:Grebek Kebun Ganja Rumahan di Pedongkelan Belakang Cengkareng, Polisi: Ada 40 Pohon

BACA JUGA:Cara Pelaku Membudidaya Ganja di Rumahnya Agar Tak Ketahuan Warga Diungkap Kepolisian

"Dari hasil penggerebekan, mengamankan 1 (satu) orang pelaku berinisial AJ (36)," ujar Kasatres narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Chandra Mata Rohansyah didampingi Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana, Rabu.

Dimana pelaku tersebut melakukan pengolahan tanaman ganja melalui media pot yang telah berjalan selama lebih dari satu tahun.

Selain itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya 10 pot yang menanam sekitar 40 pohon ganja siap panen setinggi kurang lebih 30 cm - 100 cm, 19 bungkus paket ganja siap edar dengan berat total 74 gram.

"Kemudian, 1 tutup panci berisi ganja kering seberat 280 gram, 8 botol air dari sepiteng yang digunakan sebagai obat tanaman, 1 botol obat cair Bio Primano untuk pupuk organik, 1 semprotan, dan 1 bundel papir mild untuk rokok lintingan," tuturnya.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Bandar Besar Narkoba Jaringan Internasional, 90 Kg Sabu Disita

Dari pengungkapan itu, kata Chandra, pelaku positif menggunakan narkoba

"Pelaku positif menggunakan narkoba," ucapnya

Chandra mengatakan, pihaknya berhasil mendapatkan informasi awal dari masyarakat yang melaporkan aktivitas mencurigakan di lokasi kejadian.

Berdasarkan laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa rumah tersebut sering dijadikan tempat transaksi narkoba. Saat petugas tiba di lokasi, kedua pelaku berada di dalam kamar rumah.

Setelah memperkenalkan diri sebagai petugas kepolisian, polisi melakukan penggeledahan dan menemukan sebuah tas hitam yang digantung di belakang pintu kamar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads