JAKARTA, DISWAY.ID – Puluhan perwira Rusia dan Korea Selatan tewas akibat serangan Ukraina gunakan rudal NATO.
Serangan yang baru saja dilakukan Ukraina tersebut membuat membuat eskalasi perang Ukraina – Rusia semakin meningkat.
Dilaporkan bahwa 18 perwira Rusia dan 3 perwira Korea Utara tewas.
Bahkan seorang jenderal tinggi Korea Utara dan puluhan prajurit lainnya terluka.
BACA JUGA:Pramono Yakin Angka Golput Menurun, Berkat Pengaruh Anies Baswedan Turun Gunung
BACA JUGA:Link Live Streaming China Masters 2024 Hari Ini 22 November 2024
Salah satu serangan tersebut menyasar wiayah Krasnodar, Rusia yang menyebabkan terjadinya kebakaran hebat pada Kamis 21 November malam.
Akibat serangan tersebut, Vladimir Putin selaku Presiden Rusia mengatakan bahwa perang Ukraina meningkat menjadi konflik global setelah Amerika Serikat dan Inggris mengizinkan Ukraina menyerang Rusia dengan senjata mereka.
Rusia sendiri juga telah membalas serangan Ukraina dengan menembakkan jenis baru rudal balistik jarak menengah hipersonik ke fasilitas militer Ukraina.
BACA JUGA:Sidang Kasus Korupsi Timah, Saksi Ahli Sebut BPKP Tak Berhak Nilai Kerugian Negara
BACA JUGA:Akhirnya! Anies Baswedan Turun Gunung ke Kampanye Pramono-Rano
Bahkan Putin mengatakan bahwa pihaknya akan lebih banyak lagi melakukan serangan balasan.
Ukraina mulai melakukan penyerangan menggunakan rudal ATACMS setelah mendapatkan izin dari Amerika dan Ingris.
Sejak 19 November, Ukraian mulai melakukan penyerangan menggunakan rudal Storm Shadow Inggris dan HIMARS buatan Amerika pada 21 November.
"Sejak saat itu, seperti yang telah berulang kali kami tegaskan, konflik regional di Ukraina yang sebelumnya diprovokasi oleh Barat telah memperoleh unsur-unsur yang bersifat global," tegas Putin.