ETF Bitcoin Jadi Indikator Naiknya Minat Investasi Kripto

Rabu 27-11-2024,13:40 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat memainkan peran penting sebagai indikator meningkatnya minat investor kripto.

Data dari CoinShares menunjukkan ETF Bitcoin mengalami lonjakan arus masuk bersih, mencapai USD 3,12 miliar atau setara Rp 49,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.943 per dolar AS) antara 18 dan 22 November.

BACA JUGA:Akademi Crypto Gelar Road to Bitcoin Halving

Yahoo Finance menyebut peningkatan naik 102% dibandingkan dengan USD 1,67 miliar dari minggu sebelumnya dan memperpanjang rentetan arus masuk positif menjadi tujuh minggu.

iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock memimpin pasar dengan aset bersih USD 48,95 miliar dan arus masuk kumulatif USD 31,33 miliar per 22 November.

BACA JUGA:RXT Digital Limited Luncurkan Obligasi USD 500 Juta Bangun Bitcoin Land di Malaysia

Lalu, ETF Grayscale Bitcoin Trust memiliki aset USD 21,61 miliar tetapi telah menghadapi arus keluar yang melebihi USD 20 miliar.

produk investasi aset digital telah mencapai USD 37 miliar pada arus masuk tahun ini.

BACA JUGA:RXT Digital Limited Luncurkan Obligasi USD 500 Juta Bangun Bitcoin Land di Malaysia

Hal ini melampaui arus masuk tahun pertama ETF emas, yang berjumlah USD 309 juta.

Secara global, pasar aset digital di Jerman, Swedia, dan Swiss mencatat arus keluar masing-masing sebesar USD 40 juta, USD 84 juta, dan USD 17 juta.

Sebaliknya, Australia, Kanada, dan Hong Kong menunjukkan optimisme, dengan arus masuk gabungan sebesar USD 70 juta.

BACA JUGA:Rian Mahendra Ngaku Tertipu Miliaran Rupiah Gegara Main Bitcoin, Ini Fakta-fakta Kasus Investasi Bodong yang Marak di Indonesia

Selain itu, USD 10 juta mengalir ke produk Bitcoin jangka pendek, yang menunjukkan beberapa investor melakukan lindung nilai terhadap potensi penurunan harga.

Harga Bitcoin berfluktuasi, turun di bawah $92.000 dan memicu kekhawatiran di kalangan investor.

Kategori :