Bawaslu Soroti Pentingnya Pemantauan TPS Rawan di Kota Bogor dan Jawa Barat

Rabu 27-11-2024,15:14 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : M. Ichsan

BOGOR, DISWAY.ID-- Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, menegaskan bahwa penting bagi lembaga pengawas pemilu untuk memetakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Bogor.

Ia menyebutkan, salah satu daerah dengan potensi kerawanan adalah Lapas Paledang di Kota Bogor, yang memiliki TPS dengan lokasi khusus.

BACA JUGA:Anggota DPRD Terlibat Politik Uang Paslon 01 Ahmad Ali-Abdul Karim Jelang Pencoblosan, Bawaslu Membenarkan

BACA JUGA:Bawaslu RI Pastikan Pemenuhan Hak Pilih Warga Binaan di Lapas Paledang Kota Bogor

"Kota Bogor, dalam konteks kerawanan di lapas Paledang, karena dia khusus, TPS lokasi khusus," ujar Lolly, di Lapas Paledang, Kota Bogor, Rabu 27 November 2024.

Lolly menambahkan, selain memetakan TPS rawan, Bawaslu juga memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kelancaran pemungutan suara.

Ada tiga hal penting yang harus dijaga. Pertama, memastikan tidak ada pemilih yang kehilangan hak pilih.

Kedua, memastikan tidak ada individu yang tidak berhak memberikan suara.

BACA JUGA:Kampanye Kotor Merajalela di Sulteng, Bawaslu Diminta Bertindak Tegas!

BACA JUGA:Waduh Jelang Pencoblosan, Bawaslu Kepulauan Seribu Temukan Paket Sembako di 4 Pulau

Ketiga, mengatasi berbagai kendala teknis yang mungkin muncul, seperti banjir atau cuaca ekstrem, yang dapat mengganggu jalannya proses pemilu.

Contohnya, di Deli Serdang, banjir besar sempat mengganggu akses ke TPS.

"TPS juga dapat dipindahkan sementara akibat hujan deras, yang berpotensi memengaruhi kelancaran proses pemilu," jelas Lolly.

Lolly juga menambahkan bahwa Bawaslu dan KPU berkomitmen untuk siap menangani situasi darurat, salah satunya dengan menyiapkan prosedur pemungutan suara ulang yang tidak boleh berlangsung lebih dari sepuluh hari.

"Mudah-mudahan di Kota Bogor tidak ada kendala yang membutuhkan pemungutan suara susulan, terutama soal keterbatasan logistik," harap Lolly.

Kategori :