"Penggunaan Commuter Line dalam kunjungan ini menunjukkan dedikasi para pemangku kebijakan terhadap penguatan transportasi berbasis rel,” lanjutnya.
Anne juga menyampaikan bahwa perjalanan dengan Commuter Line adalah bukti nyata dari pentingnya integrasi transportasi publik dalam kehidupan masyarakat.
Selain itu Ia mengatakan KAI sebagai BUMN pasti mendukung berbagai upaya pemerintah untuk pelayanan masyarakat luas.
“Terkait dengan informasi pemanfaatan aset KAI untuk perumahan, kami juga mendukung dan siap berkolaborasi dengan mengutamakan Good Corporate Governance agar dapat mendukung program pemerintah dengan tetap mempertimbangkan aspek keselamatan Perka dan rencana pengembangan Perkeretaapian kedepan,” jelas Anne.
Saat ini KAI bekerjasama dengan Perumnas juga tengah membangun 3 proyek hunian vertikal yang terintegrasi ke Stasiun Tanjung Barat wilayah DKI Jakarta, Stasiun Rawabuntu Tangerang Selatan, dan Stasiun Cisauk Kabupaten Tangerang.
"Hunian vertikal yang terintegrasi dengan Stasiun Pondok Cina kini telah selesai dibangun dan mulai beroperasi. Dengan luas lahan sekitar 76.326 m², hunian ini terdiri dari 898 unit yang dirancang untuk mendukung gaya hidup modern dan efisien," ujar Anne.
Selain dukung terhadap proyek TOD, Anne mengatakan KAI juga bangga dapat memberikan pengalaman langsung kepada para Menteri dan stakeholder lainnya mengenai peran strategis Commuter Line dalam mendukung mobilitas yang efisien dan berkelanjutan.
Ini juga menunjukkan bagaimana TOD menjadi solusi inovatif untuk mengatasi tantangan perkotaan.
“Penggunaan Commuter Line dalam kunjungan kerja ini diharapkan dapat semakin mempopulerkan transportasi publik sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat modern, sekaligus mendukung visi besar KAI menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia,” tandas Anne.