Salah satu kekuatan utama BYD terletak pada teknologi inti yang dikembangkan dalam sistem baterai lithium.
Baterai ini terkenal akan keamanan dan daya tahan yang tinggi dan dinamakan Blade Battery.
BACA JUGA:Program Special 30th Anniversary BYD di MUF GJAW 2024
Blade Battery tidak hanya memberikan performa yang optimal, tetapi juga meminimalisir risiko kebakaran dan kerusakan, menjadikannya pilihan yang sangat diminati di seluruh dunia.
Teknologi ini didukung oleh inovasi lain seperti e-platform yang menyederhanakan desain, meningkatkan efisiensi ruang, dan mengurangi bobot kendaraan, dan sistem sistem teknologi mutakhir lainnya.
Adapun teknologi inti BYD terwujud dalam beberapa bentuk, di antaranya:
Blade Battery
Blade Battery merupakan inovasi terbaru BYD dalam teknologi baterai untuk kendaraan listrik.
Baterai ini menggunakan Lithium Iron Phosphate (LFP) sebagai bahan kimia utamanya, yang dikenal karena stabilitas termalnya yang unggul.
BACA JUGA:Gandeng PLN, BYD Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia di Usia ke 30 Tahun
BACA JUGA:Tiga Dekade Perjalanan Inovasi, Hadiah M6 Superior 7-seater Disiapkan BYD di GJAW
Desain Blade Battery juga sangat unik, sel-sel baterai individualnya berbentuk tipis dan panjang, memungkinkan pengemasan yang lebih padat dan efisien dalam ruang baterai.
Hal ini berdampak pada peningkatan kepadatan energi, yang pada akhirnya memberikan jarak tempuh yang lebih jauh untuk kendaraan listrik.
Selain itu, desain "blade" ini juga memperkuat struktur baterai secara keseluruhan, sehingga lebih tahan terhadap benturan dan getaran yang mungkin terjadi selama penggunaan.
Salah satu keunggulan utama Blade Battery adalah keamanannya yang telah teruji. Baterai ini telah melewati berbagai uji coba yang ketat, termasuk "nail penetration test", di mana paku ditusukkan ke dalam baterai untuk mensimulasikan kondisi ekstrem.