93 Persen Pulih? PLN Minta Maaf ke Warga Aceh: Ternyata Belum Stabil, Defisit Masih 40 MW
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat Aceh atas belum pulihnya jaringan listrik-Dimas Rafi-
JAKARTA, DISWAY.ID – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat Aceh atas belum pulihnya jaringan listrik di sejumlah wilayah terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Gangguan kelistrikan ini sudah berlangsung lebih dari sepekan sejak bencana melumpuhkan sebagian besar provinsi tersebut.
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat Aceh,” ujar Darmawan secara daring dari kantor Kementerian ESDM, Selasa (9/12/2025).
BACA JUGA:Puan Maharani Ungkap Alasan RI Belum Buka Bantuan Asing untuk Banjir Sumatera
Darmawan menjelaskan bahwa PLN sebenarnya telah mengupayakan penyaluran listrik dari sistem Arun menuju Banda Aceh. Namun, proses tersebut kembali mengalami hambatan teknis meski jaringan transmisi secara fisik sudah berdiri.
“Dalam proses pengaliran listrik dari Arun ke Banda Aceh, kami menghadapi hambatan teknis. Kenyataannya, penyaluran listrik ini jauh lebih berat daripada perkiraan kami,” kata Darmawan.
Ia menegaskan bahwa sistem kelistrikan belum cukup stabil untuk dialiri arus secara aman, sehingga suplai listrik belum bisa dipulihkan sesuai target.
PLN juga meralat pernyataan sebelumnya yang menyebut pemulihan listrik di Aceh telah mencapai 93 persen.
Menurut Darmawan, kondisi lapangan yang berubah-ubah dan beban pemulihan yang sangat berat membuat proses normalisasi kembali tertunda.
BACA JUGA:Krisis Listrik Pascabanjir, Dirut PLN Paparkan Kondisi Aceh Terkini
Akibat defisit pasokan tersebut, warga Banda Aceh masih mengalami pemadaman bergilir. PLN mencatat defisit daya mencapai 40 megawatt (MW) yang sampai saat ini belum dapat ditutupi.
Selain fokus pada transmisi utama, PLN terus mempercepat pemulihan jaringan tegangan rendah di sejumlah daerah yang aksesnya masih terhambat karena dampak bencana. Wilayah tersebut antara lain Bener Meriah, Aceh Tamiang, Gayo Lues, dan Takengon.
“Tim terus bekerja penuh untuk bagaimana memulihkan sistem kelistrikan di Aceh,” tutup Darmawan.
PLN menegaskan komitmennya mempercepat pemulihan suplai listrik sembari memastikan keselamatan sistem di tengah medan geografis sulit dan cuaca yang masih menjadi tantangan besar pascabencana.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: