BACA JUGA:Pemkot Jakbar Masih Tunggu Kordinasi Jasamarga, Nasib Warga Kolong Tol Angke Bakal Digusur?
BACA JUGA:Terduga Mayat Wanita yang Ditemukan Membusuk di Kolong Tol Solo-Ngawi Dibungkus Karpet Lantai
"Kecil kalau dipikir. Cukup gak cukup, cukup-cukupin aja," pungkasnya.
Meski belum tahu mau pindah kemana, Zubaedah tampak sudah mengemasi barang-barangnya dari dalam bedeng.
Sementara pantauan Disway.id, tampak sejumlah bangunan di kolong tol Angke sudah ditinggal penghuninya.
Beberapa warga KTP DKI yang dipindah ke Rusunawa Rawa Buaya terlihat masih mengemasi barang yang belum sempat dibawa kemarin.
Salah satunya Yuyun (56) yang sedang sibuk mengemasi barangnya untuk dipindahkan ke Rusunawa Rawa Buaya.
BACA JUGA:Geger! Ditemukan Mayat Wanita Membusuk di Kolong Tol Widodaren Ngawi, Warga: Baunya Menyengat
BACA JUGA:Sisi Lain Pemukiman Kolong Tol Angke, Ada Sekolah Khusus Untuk Anak
Yuyun mengaku pasrah dengan kebijakan pemerintah yang memindahkan warga permukiman kolong Tol Tubagus Angke ke Rusun.
"Ya mau gimana lagi memang kita udah salah numpang di tempat yang tidak layak," kata janda 2 anak tersebut.
Kata Yuyun, anak sulungnya yang masih duduk di kelas 11 SMK bakal dipindah ke sekolah yang lebih dekat dari Rusunawa Rawa Buaya.
"Kalau anak sekolah nanti die (pemerintah) yang nanganin. Kalau jauh kan kita juga tiap harinya repot," ujarnya.
Yuyun pun memuji Pemprov DKI yang merelokasi warga secara humanis, tidak beringas seperti sebelumnya.
BACA JUGA:Lurah Jelambar Sebut Sebagian Besar Warga Kolong Tol Angke Punya KTP