JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang pria berinisial MR (33) meninggal dunia setelah dikeroyok oleh sekelompok orang di kawasan Stasiun Bekasi pada Senin 2 November 2024 malam.
Kejadian tragis ini bermula saat korban diminta oleh AS, pemilik motor, untuk membeli telur.
BACA JUGA:17 Pelaku Terlibat Curanmor Dipamerkan Polres Tangsel ke Publik
BACA JUGA:Kecanduan Sabu, Pelaku Curanmor dan Penadah Ditangkap Polsek Teluknaga
Namun, MR tidak kembali setelah beberapa waktu, sehingga AS mencarinya melalui grup WhatsApp dan menduga korban mencoba mencuri motor.
Korban sempat dipergoki warga, yang mengira dia mencoba mencuri motor.
MR kemudian dikeroyok oleh sejumlah orang di Bekasi, sebelum akhirnya dibawa ke rumah kontrakan AS di Jalan Asem Baris Raya, Gang VI, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
AS membawa MR ke kontrakannya di Tebet, di mana korban diikat menggunakan tali rafia dan ditinggalkan semalaman.
BACA JUGA:Viral Dua Pelaku Curanmor Dihakimi Massa hingga Tewas di Cengkareng, Polisi Beberkan Kronologinya
BACA JUGA:Aksi Curanmor di Kedai Kopi Pamulang, Pelaku Gunakan Modus Pura-pura Setut Motor
Keesokan harinya, MR ditemukan meninggal dunia akibat luka-luka yang diterimanya.
"Kami mendapat informasi sekitar jam 9 pagi bahwa ada mayat yang ditemukan di halaman rumah kontrakan," ungkap Kanit Reskrim Tebet, AKP Suwarno kepada wartawan, Rabu 4 Desember 2024.
Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak kepolisian mengidentifikasi adanya luka tidak wajar di tubuh korban dan segera membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi.
Korban berprofesi tukang telur gulung
Berdasarkan info yang didapat, korban bekerja sebagai penjual telur gulung di tempat AS.
"Korban sudah bekerja selama enam bulan di tempat itu," tambah Suwarno.