SPBU Pondok Aren Disatroni Sindikat Pencuri Bersenjata, Rp60 Juta Melayang
Sindikat pencuri bersenjata beraksi di sebuah SPBU di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan.--Pixabay
TANGSEL, DISWAY.ID - Sindikat pencuri bersenjata beraksi di sebuah SPBU di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Kejadian berawal saat hari Rabu, 1 Januari 2025 pukul 03.00 WIB.
“Terjadi pencurian dengan kekerasan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan penanganan kasus.-Rafi Adhi Pratama-
BACA JUGA:Viral Oknum TNI Tampar Petugas SPBU Gegara Tak Bisa Isi BBM Tanpa Barcode
Lokasi peristiwa terjadi di SPBU Shell Bintaro Jln. Moh. Husni Thamrin Rt 001/002, Kel. Pondok Jaya, Kec. Pondok Aren, Tangsel.
Diungkapkannya, kejadian bermula terduga pelaku datang menggunakan jaket ojol menuju kantor SPBU tersebut.
"Awal kejadian pada hari Rabu tanggal 1 Januari 2025 sekitar pukul 03.00 WIB datang 1 (satu) orang pelaku yang menggunakan jaket ojol dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat Street warna hitam tanpa nopol, Langsung menuju ke ruang office," ungkapnya.
BACA JUGA:Diam-diam! Harga BBM Pertalite Ternyata Turun ke Level Terendah, Buruan Cek di SPBU Hari Ini
Kemudian terduga pelaku menggedor pintu kantor tersebut. Ketika korban hendak membuka, langsung ditodongkan senjata api.
"Saat itu korban AF yang sedang menginput laporan ketika mendengar suara ketuk pintu office korban membuka pintu dan langsung ditodong oleh pelaku dengan senjata api jenis pistol warna hitam pelaku langsung menanyakan kunci brankas," ujarnya.
BACA JUGA:Pengakuan Saksi, Pelaku Begal di SPBU Fatmawati Bawa Pistol
Akhirnya korban memanggil karyawan lain untuk membukakan brankas tersebut.
"Lalu korban menghubungi saksi 1 untuk membawa kunci, saksi 1 masuk ke dalam office dan melihat korban Sedang Di todongkan senjata api, pelaku menyuruh korban dan saksi 1 untuk membuka ruangan tempat menyimpan brankas dan langsung membuka brankas yang tidak terkunci, lalu pelaku menyuruh saksi 1 untuk memasukan uang yang nominalnya kurang lebih Rp. 60.000.000 pelaku mengambil handphone korban dan menaruhnya di depan ruangan brankas Dan mengunci pintu brankas dari luar," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: