MR kemudian dikeroyok oleh sejumlah orang di Bekasi, sebelum akhirnya dibawa ke rumah kontrakan AS di Jalan Asem Baris Raya, Gang VI, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
AS membawa MR ke kontrakannya di Tebet, di mana korban diikat menggunakan tali rafia dan ditinggalkan semalaman.
Keesokan harinya, MR ditemukan meninggal dunia akibat luka-luka yang diterimanya.
"Kami mendapat informasi sekitar jam 9 pagi bahwa ada mayat yang ditemukan di halaman rumah kontrakan," ungkap Kanit Reskrim Tebet, AKP Suwarno kepada wartawan, Rabu 4 Desember 2024.
Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak kepolisian mengidentifikasi adanya luka tidak wajar di tubuh korban dan segera membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi.
Korban merupakan tukang telur gulung
Berdasarkan info yang didapat, korban bekerja sebagai penjual telur gulung di tempat AS.
"Korban sudah bekerja selama enam bulan di tempat itu," tambah Suwarno.
Pada awalnya, korban diminta oleh AS untuk membeli telur di Bekasi, namun tidak kembali.
"Korban sempat meminjam motor temannya, tapi tidak mengembalikannya," jelas Suwarno.
BACA JUGA:Curanmor Jaringan Lampung Dibekuk saat Beraksi di Pamulang, 1 Masih DPO
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami sedang memeriksa lima saksi yang ada, dan kami akan menyelidiki lebih lanjut terkait apakah ini terkait dengan dugaan pencurian atau penganiayaan yang menyebabkan kematian korban," tegasnya.