BEKASI, DISWAY.ID - Seorang pedagang sekaligus warga setempat Edi (40 tahun) tak mengetahui ada penggeroyokan terhadap seseorang di Stasiun Bekasi.
Saski itu menyebut tak ada pengeroyokan yang menewaskan perdagangan telur gulung berinisial MR pada Senin 2 Desember 2024 malam.
BACA JUGA:Penganiayaan Berujung Kematian, Tukang Telur Gulung Dikeroyok Usai Mencuri Motor di Tebet
BACA JUGA:Kasus Pengeroyokan Terjadi di Serpong, Polisi: Korban Divisum dan Sudah Bikin Laporan
Edi menyebutkan bahwa dia dan istri membuka dagangannya dari pagi hingga malam tidak melihat adanya pengeroyokan yang mengakibatkan seorang meninggal dunia dilokasi itu.
"Ga ada mas, saya buka dari jam 08.00 sampai 21.00 WIB," terang Edi kepada Disway, Kamis 5 Desember 2024.
Edi menerangkan peristiwa itu terjadi bukan di dekat Stasiun Bekasi. Ia menduga, kejadian tersebut di wilayah yang berbeda.
"Kalo disini mah warga lama mas, mungkin seberang stasiun tuh," terang Edi.
Edi mengatakan pada sekitar Stasiun Bekasi sangat aman dari maling atau pun begal sekalipun. Dirinya memaparkan, jika terjadi kemalingan sudah tau pelakunya.
BACA JUGA:Pengeroyokan Steward oleh Oknum Bobotoh Usai Laga Derby Persib vs Persija, Ini Penjelasan Polisi
BACA JUGA:Gerak Cepat, Polisi Dor Pelaku Curanmor yang Tembak Petugas di Cengkareng!
"Saya kasih tau ya mas, disini tuh aman. Pernah kejadian ada yang maling. Kita udah tau malingnya itu siapa 'palingan dari wilayah depan'," paparnya.
Sebelumnya, peristiwa tragis ini bermula saat korban diminta oleh AS, pemilik motor, untuk membeli telur.
Namun, MR tidak kembali setelah beberapa waktu, sehingga AS mencarinya melalui grup WhatsApp dan menduga korban mencoba mencuri motor.
Korban sempat dipergoki warga, yang mengira dia mencoba mencuri motor.