Pengeroyokan Steward oleh Oknum Bobotoh Usai Laga Derby Persib vs Persija, Ini Penjelasan Polisi
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast memberikan keterangan adanya oknum suporter Bobotoh melakukan kericuhan usai laga Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin 23 September 2024. -Dok. Polda Jawa Barat -
BANDUNG, DISWAY.ID - Dugaan tindak pidana terjadi pasca laga Persib vs Persija yang diduga dilakukan oknum suporter Bobotoh diselidiki oleh kepolisian.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan benar adanya dugaan pengeroyokan tersebut.
BACA JUGA:Manajemen Persib Bandung Ambil Sikap, Bawa Kasus Kericuhan dan Penyerangan Steward ke Jalur Hukum!
BACA JUGA:Apa Itu Steward? Petugas yang Diserang Suporter Persib hingga Luka-Luka
"Bahwa benar memang kemarin Senin tanggal 23 Desember 2024 sekitar pukul 17.30 telah terjadi dugaan tindak pidana kekerasan berupa penganiayaan secara bersama sama atau yang kita kenal dengan pengeroyokan," katanya kepada disway.id, Selasa 24 September 2024.
"Ini dilakukan oleh suporter diduga dari Bobotoh Persib yang dilakukan terhadap steward security officer atau petugas keamanan pertandingan, setelah pelaksanaan pertandingan laga antara Persib dan Persija berakhir," lanjutnya.
Diungkapkannya, kejadian itu berawal karena adanya salah paham.
"Jadi setelah pertandingan ini berakhir kemudian terjadi salah paham sehingga terjadi tindak pidana kekerasan terhadap beberapa steward, ada kurang lebih dari empat korban," ungkapnya.
BACA JUGA:Imbas Suporter Rusuh Usai Laga Derby Melawan Persija, Persib Terancam Pengurangan Poin?
Dijelaskannya, kasus itu telah dilaporkan ke Polresta Bandung.
"Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polresta Bandung, terkait dengan tindak pidana kekerasan yang terjadi di Stadion Si Jalak Harupat," jelasnya.
"Kemudian tentu akan kami lakukan upaya proses hukum, proses penyelidikan sudah dimulai, kami sudah mengumpulkan alat bukti dan barang bukti yang ada, kami akan melakukan pemeriksaan terkait dengan CCTV baik yang ada di Stadion Sijalak Harupat, maupun CCTV yang memback up jalannya pertandingan yaitu CCTV dari bidang TIK Polda Jabar," lanjutnya.
Hal tersebut bakal dijadikan barang bukti pihak penyidik dalam menangani kasus tersebut.
BACA JUGA:Ini Reaksi Manajemen Persib Buntut Oknum Bobotoh yang Serang Steward di Si Jalak Harupat
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: