Survei KIC: Live Shopping Diminati, Produk Lokal Bisa Unjuk Gigi

Minggu 08-12-2024,09:22 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

BACA JUGA:Ini Dia Bocoran Tingkatkan Pendapatan di Tiktok Lewat Live Shopping

Selanjutnya, sebanyak 40 persen responden beralasan live shopping lebih dipercaya dengan kualitas produknya karena bisa diperlihatkan langsung dan 37 persen menilai bisa mengetahui spesifikasi produk secara lebih rinci.

“Di platform live shopping, host bisa membahas produk yang diinginkan konsumen untuk dipraktekkan penggunaannya,” kata Gundy.

Dalam hasil survei juga terungkap, kemudahan melihat penjelasan produk secara langsung menjadi alasan konsumen merasa nyaman belanja produk-produk lokal.

BACA JUGA:Ini Dia Bocoran Tingkatkan Pendapatan di Tiktok Lewat Live Shopping

Tren ini membuka peluang besar bagi brand lokal untuk semakin berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Menurut Gundy, hal yang bisa diperhatikan oleh UMKM atau brand lokal adalah membangun cerita yang kuat di balik produk mereka.

Sebab, cerita yang menarik bukan hanya memberikan nilai lebih, tetapi juga menjadi daya tarik utama bagi konsumen.

Berdasarkan survei, sebanyak 36 persen responden merasa persepsi cerita di balik produk lokal sangat penting, sementara 51 persen menganggapnya penting.

“Cerita yang menarik merupakan poin krusial bagi brand lokal untuk meningkatkan penjualan di live shopping,” tutur Gundy.

Apabila dirinci, keterjangkauan harga menjadi alasan utama belanja produk lokal dalam live shopping.

Sebanyak 31 persen responden menyatakan hal ini berdasarkan temuan KIC.

BACA JUGA:Promo Superindo Weekday Minggu Ini 2-5 Desember 2024, Belanja Murah di Akhir Tahun

Hal ini menunjukkan bahwa brand lokal memiliki keunggulan daya saing dalam menawarkan harga yang lebih terjangkau bagi konsumen Indonesia.

Alasan lain responden belanja produk lokal di live shopping adalah sebagai upaya mendukung brand Indonesia (28 persen), mudah mencari produk lokal (10 persen), memiliki kualitas yang baik (10 persen), kenyamanan (9 persen), host live dapat dipercaya (6 persen), produk cocok untuk orang Indonesia (5 persen), dan lainnya (0,4 persen).

“Bagi brand lokal, ini adalah saat yang tepat untuk memanfaatkan tren live shopping dan memperkuat cerita mereka agar bisa lebih dekat dengan konsumen, membangun hubungan yang lebih kuat, dan meningkatkan penjualan,” kata Gundy.

Kategori :