Penyajian informasi yang tidak lengkap atau menyesatkan, masih kata Muannas, dapat dengan mudah dimanfaatkan untuk kepentingan kelompok tertentu yang ingin merusak hubungan antara tokoh-tokoh penting dalam pemerintahan.
"Media harusnya bisa menyajikan informasi yang utuh dan tidak memanipulasi kutipan. Jika tidak, kesalahan ini bisa dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan yang merugikan bangsa dan negara. Kita harus selalu waspada dengan penyebaran informasi yang dapat merusak integritas dan persatuan kita," tukasnya.