JAKARTA, DISWAY.ID - Ada sejumlah aturan khusus bagi wanita selama berada di Masjidil Haram dan Nabawi yang belum banyak diketahui oleh jemaah Indonesia.
Di sisi lain, Kepresidenan Umum Arab Saudi untuk Urusan Dua Masjid Suci merilis sembilan aturan khusus pengunjung perempuan di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.
Berdasarkan laporan dari Saudi Press Agency, panduan ini ditujukan untuk jemaah perempuan yang mengunjungi masjid tersebut.
Panitia juga menekankan bahwa wanita harus mematuhi instruksi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan menjaga kesopanan, seperti halnya saat mengunjungi Masjidil Haram di Makkah.
Nah, berikut ini sejumlah aturan khusus bagi pengunjung wanita di Masjidil Haram dan Nabawi, di antaranya:
8 Aturan Khusus Wanita selama di Masjidil Haram dan Nabawi yang Berlaku
1. Mematuhi pemakaian hijab islami
Saat di Masjidil Haram dan Nabawi, pengunjung wanita diwajibkan untuk mengikuti aturan kesopanan dalam mengenakan hijab yang tepat.
BACA JUGA:Mesti Tahu! Segini Tarif Jasa Pendorong Kursi Roda dan Skuter di Masjidil Haram
2. Hindari berbaring atau tertidur di area masjid
Seluruh pengunjung, termasuk wanita diminta agar tidak tertidur atau berbaring di dalam area masjid.
3. Menjaga formasi shaf sholat
Pengunjung wanita diminta agar tetap menjaga barisan formasi atau shaf yang benar selama sesi sholat berjamaah.
4. Kooperatif dengan staf wanita
Pihak pengelola meminta agar para pengunjung wanita bisa bekerja sama dengan staf yang berada di area masjid.
BACA JUGA:Tarif Sewa Skuter saat Tawaf, Jemaah Haji Bisa Menyewanya di Masjidil Haram!
5. Tetap menjaga kebersihan
Semua pengunjung, termasuk pengunjung wanita tetap harus menjaga kebersihan dan hindari untuk makan di dalam masjid.
6. Hindari percakapan keras
Pengunjung wanita dilarang untuk berbicara dengan suara keras untuk menjaga kesucian dan ketenangan di sekitaran masjid.
7. Berjalan tanpa sepatu
Pengunjung disarankan untuk tak berjalan di atas karpet dengan menggunakan alas sepatu atau sandal.