Ekonom Soal Investasi Apple di Indonesia: Banyak Peluang dan Jadi Titik Balik Penting

Sabtu 14-12-2024,12:52 WIB
Reporter : Bianca Khairunnisa
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Keputusan Apple untuk menyanggupi syarat investasi sebesar Rp 15,95 triliun dari Pemerintah Indonesia mendapat sambutan baik dari kalangan masyarakat, serta pengamat dan Ekonom.

Pasalnya, keputusan Apple untuk berinvestasi di Indonesia menjadi titik balik penting dalam hubungan bisnis perusahaan tersebut dengan negara ini. 

BACA JUGA:Akhirnya Apple Bakal Bangun Pabrik di Indonesia tahun 2026, Ini Detailnya

BACA JUGA:Media Asing Soroti Indonesia Minta Apple Investasi Rp 15,9 Triliun, Buat Jualan Iphone 16

Menurut keterangan Ekonom Senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad, dengan penanaman investasi Apple di Indonesia, maka hal tersebut juga akan membentuk suatu kepercayaan antara Pemerintah Apple, yang nantinya akan menarik perhatian dari para investor lainnya.

“Yang akan terlatih dengan standar internasional dan itu akan menjadi nilai tambah positif untuk membuat citra Indonesia baik bahwa kita sebagai negara basis produksi untuk global gitu,” jelas Tauhid saat dihubungi oleh Disway pada Jumat 13 Desember 2024.

“Sehingga kalau kita membuktikan ke investor luar mungkin yang lain tertarik juga gitu ya untuk berinvestasi di kita gitu jadi showcase gitu,” lanjutnya.

Hal serupa juga dikatakan oleh Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta Achmad Nur Hidayat. 

Dalam keterangannya, Achmad menyatakan bahwa langkah ini merupakan angin segar bagi perekonomian Indonesia, terutama dalam penciptaan lapangan kerja baru.

“Dengan nilai investasi yang besar, Apple berkomitmen untuk mendirikan fasilitas yang mendukung produksi komponen dalam negeri. Janji ini tentu akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan keterlibatan Indonesia dalam rantai pasok global,” ucap Achmad.

BACA JUGA:Sempat Ditolak, Apple Kini Siap Bangun Pabrik Senilai Rp 15,8 Triliun di Indonesia

Kendati begitu, Achmad juga menambahkan bahwa sejauh ini, langkah konkret dari Apple belum sepenuhnya memuaskan. 

Menurutnya, hal ini disebabkan karena perusahaan lebih banyak berfokus pada skema inovasi melalui pendirian Apple Academy di Tangerang, Sidoarjo, dan Batam. 

“Meskipun ini merupakan inisiatif yang baik, dampaknya terhadap penciptaan lapangan kerja langsung relatif kecil dibandingkan dengan membangun fasilitas manufaktur atau pabrik besar,” tutup Achmad. 

Kategori :