JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam rangka mempersiapkan kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke India pada tanggal 25-25 Januari 2025 nanti, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia beserta Kedutaan India untuk Indonesia mengadakan audiensi.
Rapat ini sendiri diselenggarakan di Menara Kadin Indonesia, Kuningan, pada Kamis 19 Desember 2024.
BACA JUGA:Kadin Indonesia Gelar Dialog Kelautan dan Perikanan Dukung Program 100 Hari Pemerintahan Prabowo
BACA JUGA:Kadin Harap Kenaikan UMP 6,5 Persen Tak Bebani Dunia Usaha
Dalam keterangannya, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie menyatakan bahwa selain untuk membahas mengenai kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto pada sebagai Guest of Honor pada Republic Day tanggal 26 Januari 2025 nanti, rapat ini juga turut membahas mengenai ekonomi, baik dalam resiliensi atau swasembada pangan.
“Jadi ya kita melihat dari sisi Kadin, bukan saja government to government, tapi juga business to business. Kita kedepankan,” ucap Anindya ketika ditemui oleh Disway pada hari yang sama.
“Dan ini tadi saya juga diberikan kehormatan untuk menjadi pimpinan untuk Indonesia Chamber of Commerce. Dan itu saya tentu akan menglihatkan karena bagus buat Indonesia,” lanjutnya.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty juga menyampaikan perlunya perjanjian bisnis dan ekonomi antara Indonesia dan India.
BACA JUGA:Terima Kunjungan ASEAN- (BAC) Malaysia, Kadin Bahas Rencana Kerja di Masa Mendatang
“Hari ini kami membahas bagaimana perjanjian bisnis dan ekonomi antara India dan Indonesia bisa diperlukan, dan berkaitan dengan prioritas Bapak Presiden. Karena dia telah menjelaskan visinya untuk Indonesia yang sangat jelas, yang berkaitan dengan visi Pemerintah saya untuk India,” ucapnya.
Menurut Sandeep, dengan status negara India dan Indonesia sebagai negara berkembang, maka potensi kolaborasi antar kedua negara tersebut juga sangatlah besar.
“Jadi, objektif ini berkaitan dengan bagaimana kita bisa berkolaborasi dalam proses perkembangan dan kooperasi. Dan bagaimana kita bisa menjelaskan 6-7 prioritas seperti keamanan, digitalisasi makanan, sektor kesehatan, pendidikan dengan bisnis, ekonomi, dan perusahaan,” jelasnya.
Sebelumnya, Kadin dikabarkan akan hadir dalam kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke India dalam ajang kerja sama dua negara. Nantinya, Kadin akan hadir bersama dengan jejeran pengurus Kementerian Perdagangan.