Berikut adalah informasi mengenai syarat ekonomi yang menjadi kriteria untuk daftar KIP Kuliah 2025, di antaranya:
1. Calon mahasiswa yang pemegang atau pemilik Kartu Indonesia Pintar (KIP) Pendidikan Menengah.
2. Mahasiswa dari keluarga yang termasuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) atau menerima program bantuan sosial yang telah ditetapkan oleh kementerian yang menangani urusan pemerintahan di bidang sosial seperti:
- Mahasiswa dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
- Mahasiswa dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH)
BACA JUGA:Kabar Baik Buat Penerima PIP Tak Perlu Daftar KIP Kuliah Lagi, Kemendikbud Siap Ambil Langkah Ini
3. Mahasiswa dari panti sosial atau panti asuhan
4. Mahasiswa masuk dalam kelompok masyarakat miskin/rentan miskin maksimak pada desil 3 (tiga) Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) yang ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Ketentuan Gaji Orang Tua untuk Daftar KIP Kuliah 2025
Apabila calon penerima tak memenuhi salah satu dari empat kriteria atau syarat di atas, maka siswa masih bisa mendaftar untuk mendapatkan KIP Kuliah Merdeka selama memenuhi persyaratan miskin/rentan miskin sesuai dengan ketentuan yang dibuktikan dengan:
- Bukti keluarga miskin dalam bentuk Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan dan dilegalisasi oleh pemerintah, minimum tingkat desa/kelurahan untuk menyatakan kondisi suatu keluarga yang termasuk golongan miskin atau tidak mampu.
- Bukti pendapatan kotor gabungan orang tua/wali paling banyak Rp 4 juta setiap bulan atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga paling banyak Rp750.000.
Itu dia persyaratan ekonomi yang bisa dilakukan mendaftaran KIP Kuliah yang dapat dijadikan acuan untuk mendaftar di tahun 2025 nanti.
Biasanya, pendaftaran KIP Kuliah ini akan dibarengi dengan dibukanya tahapan SNPMB 2025.