Erick menilai bahwa kegiatan haji dan umroh bukan hanya sekedar perjalanan, tetapi ada aspek spiritual yang mesti dirapikan ekosistem perjalanannya.
Sehingga pihaknya ingin membenahkan Terminal 2 Bandara Soetta.
"Ini notabene acara spiritual yang sudah menjadi ritual, tetapi secara ekosistemnya belum kita rapihkan.
“Nah kita mulai dari airportnya dulu nih, karena nanti kan pasti kita harus bekerjasama dengan menteri agama, menteri haji, dan umroh yang memang nanti baru bisa berjalan 2026," tukasnya.