BACA JUGA:Alvin Lim Miris Kepolisian Tempati Lembaga Terkorup di ASEAN, Berbeda dengan Kinerja Kejagung!
Sehingga, ia menganggap hal ini sebagai bagian dari semacam kampannye politik.
"Saya pribadi melihatnya sebagai bagian dari semacam kampanye politik saja. Entah untuk tujuan pertarungan apa. Tapi kalau kredibilitas kebenarannya saya kira itu masih bisa sangat bisa dipertanyakan. Apakah itu kredibel atau enggak," lanjutnya.
Karena menurutnya, saat ini sangat mudah untuk membentuk lembaga dan mengeluarkan kampanye sesuai dengan agenda pihak tertentu.
"Karena orang siapa saja bisa bikin lembaga apa saja. Kemudian membuat kampanye dengan cara yang saya kira semua orang bisa. Asalkan ada biayanya, untuk satu isu apa saja itu bisa," pungkasnya.